PANDUAN AL-QUR'AN DALAM MEMILIH
PEMIMPIN
Muqaddimah
Al-qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia (hudan linnas) dalam
segala aspek kehidupan, baik yang menyangkut hubungan vertikal dengan Tuhan
maupun hubungan horizontal dengan sesama manusia. Salah satu aspek yang menjadi
perhatian Al-Qur'an adalah memilih pemimpin.
Pemimpin mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pandangan islam. Ia
harus ditaati:
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an :
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya),
dan ulil amri (pemimpin) di antara kamu." (QS.An-Nisa:59)
Petunjuk Al-Qur'an dalam memilih pemimpin
1. Dilarang memili orang kafir sebagai pemimpin. Apabila dilanggar, maka Allah
tidak akan memberikan pertolongan. Sebagaimana dijelaskan dalam
Al-Qur'an :
"Janganlah orang-orang mukmin menjadikan orang-orang kafir sebagai
pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian,
niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah." (QS. Ali Imron:28)
2. Dilarang memilih pemimpin orang Yahudi atau Nasrani sebagai pemimpin.
Apabila dilanggar maka yang memilih termasuk dalam golongan mereka:
"Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu menjadikan orang-orang
Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); Sebahagian mereka adalah
pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa diantara kamu menjadikan
mereka sebagai pemimpin, sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang dzalim. (QS. Al-Maidah:51)
3. Dilarang memilih orang yang suka mengolok-olokan agama baik dari kalangan
Ahli Kitab maupun orang kafir sebagai pemimpin. Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang-orang
yang membuat agama-mu jadi buah ejekan dan permainan sebagai pemimpin, baik
mereka dari Ahlul Kitab maupun dari orang kafir (orang-orang musyrik). Dan
bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman."
(QS. Al-Maidah:57)
Akibat yang akan menimpa apabila larangan tersebut dilanggar, maka menjadi
alasan bagi Allah Swt. munurunkan siksa.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang-orang
kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan oang-orang mukmin. Inginkah kamu
menjadikan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?" (QS.
An-Nisa:144)
Redaktur:Gilang Ramadhan
0 komentar:
Posting Komentar