Rabu, 26 Juni 2013

BLSM Untuk siapa?

Warga miskin dibeberapa daerah protes karena BLSM (Bantuan Lansung Sementara) dari pemerintah pusat yang merupakan kompensasi kenaikan BBM tidak dirasakn oleh rakyat miskin. Salah Satu warga solo, jawa tengah. Ibu Purwati menuturkan bahwa penghasilannya yang dibawah minimum seharusnya menerima BLSM karena tetangganya yang orang berada malah mendapatkan BLSM, hal ini yang membuat ibu purwati yang merupakan tulang punggung keluarganya tsb. Menangis kecewa terhadap pemerintah.

Dengan menempelkan sebuah kertas karton bertuliskan BLSM salah sasaran beberapa warga miskin di solo termasuk ibu purwati berharap agar pemerintah memperhatikan rakyatnya bukan hanya membagi uang semata tanpa mengecek si apa penerimanya, apakah orang miskin atau bukan.

BLSM memang program yang bermuatan politis, tidak dapat dipungkiri karena SBY sebagai kepala Negara pernah mengambil kebijakan yang sama saat beberapa tahun yang lalu yaitu degan system BLT, hanya para pengamat okonomi dan para politisi banyak yang tidak setuju karena ini hanya akan membuat rakyat tidak berusaha tetapi hanya menunggu bantuan semata. Justru PKS menginginkan agar Pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan dengan dana yang sebesar itu mencapai Rp 9,32 T, jangan sampai dana tsb. dibagi-bagi berdasarkan data koordinator partai bukan berdasarkan data dilapangan. Semoga negeri ini bebas dari penguasa yang membodohi rakyatnya dengan tipuan harta sesaat.


Redaktur : Gilang Ramadhan

0 komentar: