Jumat, 05 Juli 2013

Fitnah Kepada Mursi Dari Hizbut Tahrir


Ini Pernyataan Hizbut Tahrir
Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, tepatnya pada Kamis, kapal perang besar  Armada Pasifik Rusia memasuki Laut Mediterania melalui Terusan Suez. Pemimpin militer di Angkatan Laut Rusia Viktor Viktorovich Chirkov, bahwa pasukan militer ini dapat diperluas untuk mencakup kapal selam nuklir.
Rusia, penjahat yang akan menghisap darah kaum Muslim di Syam tengah mengirimkan armadanya melalui Terusan Suez Mesir. Apakah pertolongan Mursi bagi rakyat Suriah, artinya adalah membantu pembantaian dan penumpahan darah mereka?! Apakah ini yang kalian ridhoi, wahai warga Mesir yang terhormat?! Ridhakah kalian dengan apa yang dilakukan para penguasa revolusi kalian terhadap saudara-saudara kalian di Syam?! 
Ini Tanggapan para Ikhwan
Pernyataan ini kami kutip dari portal berita online resmi HTI, ini fitnah Buat Mursi Jelas-jelas kami menolak apa yang dilakukan suriah, dan rusia . HTI sudah mengobarkan sebuah fitnah yang berujung untuk menjadikan ikhwanul muslimin tersudut, dan akhirnya menjadi sang tertuduh sejati pelaku kesalahan. Padahal Hizbut Tahrir lah sang pengkhianat yang bermodal khilafah sebagai sandaran, lalu bekerja sama dengan melakukan sebuah kudeta terhadap pemerintahan muslim yang sah dan mengangkat orang kafir sebagai pemimpin negeri muslim mesir ini adalah bentuk kebodohan para kadernya yang tidak melihat bahwa perjuangan islam bukan milik suatu kaum saja. Demi pembenaran bahwa demokrasi kufur mereka lebih kufur lagi mendzhalimi rakyat mesir yang sudah jelas - jelas sedang membentuk jati dirinya setelah terbelenggu masa-masa diktator Rezim Mubarak yang penuh dengan kekejaman, ini pemutar balikkan fakta kalo mursi dukung suriah dan rusia apalagi membantunya. 
Masya Allah,semoga Allah memberikan kalian kemudahan untuk berpikir lebih jernih sebelum mengambil sebuah keputusan agar tidak salah memilih sebuah wajihah yang seolah bernafaskan islam tetapi didalamnya belandaskan nafsu memimpin negeri dengan menghilangkan arti persaudaraan sesama muslim , dan mengacuhkan nash nash Al-Qur'an.
Redaktur:Gilang Ramadhan

Dr.Muhammad Badie : Mari Bersatu Mengembalikan Presiden Sah Negara ini


Kairo-- Setelah sebelumnya diberitakan ditangkap oleh militer di daerah Marsa Matrouh, kota pinggiran dekat perbatasan Libya, pemimpin Ikhwanul Muslimin, Dr Mohammad Badie hadir di tengah-tengah jutaan massa rakyat Mesir yang berunjuk rasa meminta mengembalikan Presiden sah negeri itu yakni Mohammed Mursi yang sebelumnya di kudeta oleh Militer.

Badie menyampaikan orasi yang menggetarkan setiap orang yang hadir. Berikut ini beberapa kutipan dari Orasi Dr. Mohammed Badie yang diterjemahkan Rois Rahma Fathoni Mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di negeri kinanah itu.
Saya berlindung dari setan dan tentaranya yang terkutuk
Allah lebih besar dari yang zhalim dan sang pengkhianat
Kita adalah revolusioner yang akan terus menyelesaikan cita-citanya
Kita akan terus menduduki alun-alun seluruh Mesir sampai presiden kita angkat di pundak kita
Wahai tentara Mesir kembalilah ke hati rakyat Mesir -dan helikopter perang di atas kepala Rabah
Wahai militer kami yang agung, kembalilah ke barak kalian dengan tugas menjaga perbatasan negara
Revolusi kami adl damai dan itu lebih ampuh dari peluru dan tank
Ini adl akhir era militer dan tidak akan kembali lagi insya Allah
Tidakkah kalian malu menangkap Majdi Akif, ini sungguh kriminalitas
Kami dengan dada telanjang lebih kuat dari bedil. Kami dengan demonstrasi damai lebih kuat dari tank.
Apakah Anda yang di sini mendukung kudeta? Inkonstitusional, jawab massa
Pertama, saya mengajak dialog kepada semuanya. Ini ideologi kami. Telah dibuktikan pasca revolusi 25 Januari
Kedua, jangan dengarkan media yang bohong. Lihatlah massa yang berkumpul di sini. Berikan kabar yang benar
Ketiga, kepada syeikh besar Al-Azhar, Anda tidak mewakili umat Islam saat menyetujui kudeta. Rakyat Mesir bersama presiden sah
Kepada Paus Koptik, jangan mengatas-namakan umat Koptik. Anda hanyalah icon saja.
Kepada SCAF panglima tertinggi kalian adalah Muhammad Mursi.
Kami akan maju terus. Tidak ada yang bisa menghalangi kami. Tidak juga bui.
Kami telah merasakan pemerintahan militer yang tiran, dan kami tidak akan menerimanya kembali
Wahai Rabb semesta alam kembalikanlah presiden Mursi ke istana negara
Kita sangat yakin dengan pertolongan Allah. Dialah Yang Maha Kuat

Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Dakwatuna.com 

Suarakan Tolak Kudeta Militer, Pimpinan Salafi Mesir Diringkus


Kairo-- Pemimpin Salafy Mesir, Syaikh Hazem Salah Abu Ismail, dikabarkan ditangkap oleh pemerintahan hasil kudeta pada Jum'at (5/7) waktu setempat. Pihak keamanan menuding Syaikh Hazem melakukan hasutan kekerasan di hadapan aksi massa yang berlangsung damai di Kairo.


Syaikh Hazem dilaporkan ditangkap di kediamannya, namun detail selebihnya belum diketahui. Ia merupakan kandidat presiden dari kubu Salafy pada Pilpres tahun lalu.

Pencalonan Syaikh Hazem kala itu didiskualifikasi oleh KPU dan lembaga peradilan yang banyak didominasi loyalis Mubarak. Ia didiskualifikasi dengan tuduhan bahwa Ibundanya memiliki paspor Amerika Serikat.

Dalam aturan perundangan Pemilu Mesir, kedua orang tua kandidat haruslah warga negara Mesir dan tidak boleh berkewarganegaraan ganda.

Belakangan, Syaikh Hazem memenangkan kasusnya melawan Kementerian Dalam Negeri itu, setelah pihak penuding gagal menyediakan bukti soal kewarganegaraan Ibundanya.

Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Islamedia

Syeikh Ghannouchi: Mursi Will Be Back


Syeikh Ghannouchi, pemimpin Harakah Nahdhah Tunisia memperkirakan bahwa kudeta yang dilakukan militer atas Presiden Mursi akan mengalami kegagalan, dan Mursi kembali memimpin Mesir.

Beliau beralasan, Mursi adalah pemimpin sah yang dipilih rakyat Mesir secara demokratis. Selama memimpin, beliau juga telah banyak mewujudkan berbagai kemajuan bagi Mesir. Selain itu, Mursi juga telah menyiapkan semua perangkat yang dibutuhkan untuk mengamankan agenda revolusi.

Syeikh Ghannouchi memperkirakan, yang akan dialami Mursi selanjutnya akan seperti yang dialami Hugo Chaves yang juga di kudeta militer pada tahun 2002 silam. Tapi akhirnya rakyat yang begitu mencintainya berhasil mengembalikan kekuasaan kepada Chaves.

Menurutnya, akan tercapai kesepakatan antar kekuatan-kekuatan politik yang bersengketa. Dengan demikian, Mursi akan kembali memimpin, dan konstitusi juga akan kembali diberlakukan. Karena suksesi yang demokratis adalah sebuah kemajuan, dan kudeta militer adalah sebuah kemunduran. Sejarah akan terus melangkah maju ke depan, walaupun ada pihak-pihak yang menginginkannya mundur ke belakang.



Redaktur:Gilang Ramadhan

Sumber: Dakwatuna.com

Kelompok Independen : Mursi Presiden Sah Mesir Bukan Yang Lain



Kairo -- Kelompok independen kini bergabung dengan Ikhwanul Muslimin menyuarakan pengembalian Mohammad Moursi sebagai presiden sah Mesir.

"Saya bukan (anggota) Ikhwanul Muslimin, saya ini profesional, mendambakan Mesir sebagai negara demokrasi hakiki," kata Dr. Mohamed Al Farouk kepada ANTARA di kerumunan demo pendukung Moursi di depan kampus Cairo University, Giza, bagian barat Kairo, Jumat.

Farouk, dosen di Cairo University, mengatakan penampilan Presiden Moursi dalam setahun pemerintahannya memang ada kelemahan manajemen tetapi itu bukan pembenaran untuk melengserkan dia secara paksa oleh tentara.

"Saya ini pengeritik Moursi agar ia memperbaiki manajemen pemerintahannya. Tapi saya juga maklumi, siapapun memimpin Mesir saat krisis multidimensi ini pasti mengalami hal serupa," ujarnya.

Aminah Wahab, seorang wanita yang tidak berjilbab, juga berpendapat serupa.



"Awalnya saya maklumi pelengseran Moursi. Tapi belakangan hati nurani saya tidak menerima ketika pers dibungkam oleh penguasa otoriter pasca-kudeta," ujar wanita setengah baya itu.

Karyawati bank pemerintah itu merujuk pada pembungkaman sejumlah media massa cetak dan elektronik pasca-pelengseran Moursi yang dianggap pro-Ikhwanul Muslimin.

Selain media massa setempat, jaringan televisi berbahasa Arab yang sangat berpengaruh di Timur Tengah, Aljazeera juga dilarang mengudara di Mesir sejak Rabu, tak lama setelah pelengseran Moursi.

Kantor biro Aljazeera di Kairo diobrak-abrik pihak keamanan dan beberapa reporternya dipaksa berhenti mengudara saat siaran langsung di Bundaran Tahrir dan ditahan, kata manajemen televisi yang berpusat di Doha, Qatar. 

Ahmed Al Goundy, mahasiswa teknik dari Univeritas Al Azhar mengaku baru pertama kali turun ke jalan untuk menentang kudeta.

"Terus terang, saya bukan pro atau pendukung pemerintah. Ini pengalaman pertama saya bergabung untuk memperjuangkan demokrasi yang benar," tutur Al Goundy di Bundaran Masjid Rabiah Adawiyah.

Sementara itu, bentrokan antara pendukung Ikhwanul Muslimin dan tentara merebak di depan Kantor Pasukan Pengawal Presiden, tempat Moursi ditahan.

Bentrokan di kantor Paspamres terjadi menjelang shalat Jumat. Beberapa sumber medis mengatakan tiga orang tewas, namun dibantah oleh pihak keamanan.

Helikopter tentara terus berputar di udara Kairo untuk memantau keamanan.

Penampilan helikopter pada Jumat tidak terbang akrobatik dan mengusung bendera nasional seperti sehari sebelumnya.

Pada Kamis, sejumlah pesawat tempur dan helikopter tentara terbang akrobatik di seputar Kairo dengan mengeluarkan asap berwarna warni.

Sesekali helikopter itu membuang pamflet dari udara di Bundaran Tahrir, tempat unjuk rasa oposisi, bertuliskan, "Tentara dan rakyat bergandengan tangan." 

Ada pemandangan berbeda ketika pesawat dan helikopter itu melewati Bundaran Tahrir, terbang cukup rendah, namun saat melewati pengunjuk rasa pro-Moursi mereka terbang tinggi.

Setiap kali pertunjukan terbang akrobatik melewati Bundaran Tahrir disambut gegap gempita. Sebaliknya saat melewati pendukung Moursi diteriaki dengan kutukan.

Sementara itu, menurut kantor berita Mesir MENA, bentrokan juga terjadi di sejumlah daerah usai shalat Jumat.

Di sisi lain, tentara pada Jumat memberlakukan keadaan darurat di Terusan Suez dan Semenjung Sinai akibat keamanan memburuk.

Dua tentara dilaporkan tewas diserang oleh gerilyawan di Sinai Utara.

Pintu perbatasan Rafah yang menghubungkan Mesir dan Jalur Gaza juga ditutup karena alasan keamanan.


Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Antaranews.com

Sujud M.Ridwan (Persib) Penuh Makna


Winger andalan Persib Bandung, Muhammad Ridwan, tertangkap kamera memimpin aksi selebrasi 'sujud berjamaah' usai menjebol gawang lawan dalam laga Indonesia Super League (ISL).
Ridwan kini sudah menyumbangkan 10 gol untuk Persib Bandung. Dengan jumlah gol tersebut, Ridwan menjadi pencetak gol tersubur kedua setelah Sergio van Dijk dengan koleksi 18 gol.
Dalam wawancara dengan Persib.co.id, pemain kelahiran Semarang itu menuturkan alasannya melakukan selebrasi 'sujud berjamaah' usai tiap kali mencetak gol.
''Yang pertama, itu spontan,'' jawab Ridwan ketika ditanya apa yang mendasari aksi selebrasi 'sujud berjamaah'-nya.
''Kedua, itu wujud syukur saya ke Allah karena telah memberi kesempatan untuk cetak gol,'' katanya. ''Wujud syukur saja.''
Lalu, apakah Ridwan akan mengubah gaya selebrasinya jika dia kembali mencetak gol? Pemain berusia 32 tahun itu mengaku belum tahu.
''Belum, nggak tahu karena terjadi spontan. Besok kalau cetak gol mungkin bisa jadi diubah. Cuma itu tadi karena spontan tidak ada rencana,'' jawabnya.

Massa Pro Mursi Memadati Bundaran Masjid Rabiah Adawiyah

Suasana kota Kairo pada Kamis pasca-pelengseran Presiden Muhammad Mursi relatif tenang, namun warga Ikhwanul Muslimin pendukung Moursi bergelombang menuju Bundaran Masjid Rabiah Adawiyah, Kairo Timur.



Gelombang massa dari Ikhwanul Muslimin itu mulai datang pada Kamis petang waktu setempat (Kamis malam WIB).

"Mursi pahlawan kami, Badie penuntun kami," teriak massa, merujuk pada penggulingan Presiden Mursi dan penangkapan terhadap Mursyid/Pemimpin Tertinggi Ikhwanul Muslimin, Mohammad Badie.

Mursi dikenai tahanan rumah segera setelah pelengserannya pada Rabu (3/7) malam, sementara Badie dan Wakil Moursyid, Khairat Al Shater ditangkap pada Kamis atas perintah kejaksaan.

Kedua pemimpin puncak Ikhwanul Muslimin itu dituduh bertanggung jawab atas tewasnya delapan orang dalam aksi penyerbuan dari pendukung oposisi terhadap Markas Besar Ikwanul Muslimin di Distrik Moqattam, Kairo awal pekan ini.

Gedung Markas Besar Ikhwanul Muslimin itu dibakar oleh penyerbu dan barang-barangnya dijarah seperti komputer, meja, kursi, bahkan daun pintu.

Kantor berita resmi Mesir, MENA, melaporkan bahwa selain penangkapan terhadap Badie dan Shater, juga Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan -- sayap politik Ikhwanul Muslimin -- Saad Katatni, dan lebih dari 300 pendukung Moursi di Kairo dan di berbagai provinsi.

Sementara itu, jaringan televisi nasional setempat dan TV asing dilarang pihak berwenang untuk menyiarkan unjuk rasa massa Ikhwanul Muslimin yang kini beroposisi tersebut.

Pelarangan itu berlaku segera setelah Moursi dilengserkan, dan televisi hanya menyoroti massa oposisi yang gegap gempita merayakan kemenangan tuntutan mereka.
Adapun televisi yang dianggap menyokong Moursi, yaitu Misr25 bukan saja dilarang, tapi langsung ditutup, begitu pula Al HafizTV dan Al NasTV bernasib serupa, menghilang dari udara.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa 11 orang tewas dan 506 orang cedera di 17 provinsi akibat bentrokan pendukung dan anti-Moursi pasca-pelengseran.
Meskipun suasana kota Kairo sehari setelah pelengseran itu relatif tenang, namun kantor-kantor, bank, dan toko-toko umumnya masih belum beraktivitas.

Saat ini berita ini dikirim pada Kamis petang, massa Ikhwanul Muslimin terus bergelombang datang memenuhi Bundaran Rabiah.


Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Antara

Majelis Tinggi Syuro' Mesir Sepakat Tolak Kudeta Militer



Majelis tinggi Syura Mesir dengan suara mayoritas sepakat untuk tidak mempercayai Abdul Fatah As-Sisi, ketua  angkatan bersenjata Mesir yang baru saja melakukan kudeta sepihak terhadap kepemimpinan presiden sah terpilih Muhammad Mursi. As-Sisi dianggap banyak pihak melakukan pengkhianatan besar terhadap negara.

Pertemuan tertutup Dewan itu menghasilkan kesimpulan Majelis Syura menolak kudeta sepihak yang dilakukan Abdul Fatah As-Sisi.

“Dari 271 Anggota Majelis Syuro Mesir, terdapat 211 Anggota yang setuju bahwa As-Sisi berkhianat, 27 anggota menolak, dan 33 anggota bersikap netral,“ kata Dany.
Kamis sore (4/7) waktu Kairo, puluhan ribu rakyat turun ke jalan di depan gedung Gubernur Bani Suef sebagai bentuk penolakan terhadap campur tangan militer.

Dukungan terhadap kepemimpinan Mursi terus mengalir, termasuk dari Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan yang mangatakan Turki tidak mengakui pemerintahan sementara oleh militer dan hanya mengakui pemerintah sah Mursi.

Sejak pengumuman sepihak As-Sisi, militer melarang beberapa stasiun TV nasional untuk melakukan siaran secara langsung dari tempat kejadian. Bahkan Televisi Al-Jazeera yang sedang menyiarkan demonstrasi pendukung Mursi dihentikan paksa oleh pihak militer Mesir.

Sementara itu, para pendukung Mursi yang mendominasi rakyat Mesir meneriaki dan memprotes pengumuman As-Sisi tersebut, mereka tidak setuju dengan kudeta sepihak dari militer.
Sebelumnya, menanggapi kudeta sepihak, Presiden Mesir Muhammad Mursi memberikan reaksi keras melalui video amatir yang diunggah di YouTube pada Kamis (4/7) bahwa dirinya tetap presiden terpilih Mesir.
Mursi menyampaikan reaksinya tersebut karena pihak militer menutup seluruh saluran televisi nasional Mesir. “Saya tetap presiden terpilih Mesir,” ujar Mursi dalam video tersebut.



Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:dakwatuna.com

Jutaan Ikhwanul Muslimin Protes Terhadap Kudeta Militer Mesir




Ikhwanul Muslimin memerintahkan protes massa sebagai respons kudeta militer yang membuat Muhammad Mursi lengser dari kursi kepresidenan. 


Koalisi Islamis yang dipimpin Ikhwanul meminta warga pada Kamis (4/7) waktu setempat untuk ikut dalam protes 'Jumat Penolakan' setelah shalat Jumat. Perintah tersebut dilihat sebagai sebuah tes apakah Mursi masih memiliki basis pendukung di negara dan bagaimana militer mangatasi hal tersebut.



Militer Mesir merilis pernyataan pada Kamis (4/7) kemarin yang menyatakan setiap orang memiliki hak untuk protes damai, namun hak itu tidak boleh disalahgunakan. Protes keras, militer memperingatkan, akan membuat mereka ditangkap. 



"Kebijaksanaan, nasionalisme sejati, dan nilai-nilai kemanusiaan yang konstruktif bahwa semua agama menyerukan itu, mengharuskan kita sekarang menghindari mengambil tindakan luar biasa atau sewenang-wenang terhadap setiap faksi atau arus politik," ungkap pernyataan itu dikutip Al-Jazeera.



Sementara itu, pemimpin sementara Mesir, Adly Mansour menggunakan masa pelantikannya untuk membuat hubungan baik dengan ikhwanul.



"Ikhwanul Muslimin merupakan bagian dari rakyat dan diundang untuk berpartisipasi membangun negara, tidak ada orang yang dikecualikan, dan jika mereka menanggapi undangan ini, mereka akan disambut," ujarnya.

Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Al-jazeera

Kamis, 04 Juli 2013

Bias Memahami Istilah "Pemimpin" HT Dukung Revolusi Anti Mursi


Peristiwa di Mesir mengkonfirmasi bahwa mantan rezim masih aturan dan mengendalikan urusan Mesir dan ini telah diwakili oleh 48 jam pemberitahuan diberikan oleh angkatan bersenjata kedua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan mereka atau yang lain!

Para Islamis yang berpartisipasi dalam proses Demokrat dalam segala bentuknya, termasuk pemilihan parlemen legislatif dan pemilihan presiden dengan gagasan bahwa entah bagaimana Islam akan dibawa ke Mesir jelas membuat kesalahan besar dalam hal tidak memahami realitas dan kedua tidak memahami Islam aturan yang berkaitan dengan penguasa, urusan politik dan metodologi untuk membawa perubahan. 

Rezim Mesir membuat Barat tidak akan pernah mengizinkan Islam sejati untuk dibawa di dalamnya dan satu-satunya cara untuk membawa Islam adalah untuk pertama menghapus dan mengganti rezim radikal dari akarnya dan yayasan. Tentara, Kehakiman, media dan kementerian dalam negeri tetap sepanjang integrasi Islam moderat ke dalam sistem dan terus memegang tangan atas dan di belakang tangan mereka tangan kolonial Amerika memerintah tertinggi.

Para Islamis mencoba untuk menyenangkan Barat dan unsur-unsur sekuler di Mesir. Mereka menerima Demokrasi sebagai sistem pemerintahan, mereka meratifikasi konstitusi sekuler dan mereka membuat janji untuk melindungi entitas Yahudi sementara memungkinkan dan menerima hukum yang terang-terangan menentang Islam dalam hal pariwisata, klub malam dan alkohol. Meskipun semua ini mereka dan presiden mereka tidak dapat mengambil kepemimpinan jalan dan mereka akan n pernah bisa asalkan mereka tidak menjunjung prinsip-prinsip, nilai-nilai melalui menempel keyakinan Islam dan aturan. Jadi meskipun mayoritas Muslim di Mesir yang ingin Islam dan loving it kaum Islamis pragmatis hanya berhasil mengasingkan mereka dan mendapatkan kemarahan dan ketidakpercayaan mereka.

Pernyataan diatas kami kutip dari sebuah berita online khilafah.com yang penuh dengan bias dalam memahami istilah pemimpin membuat salah dalam mendukung sebuah keberlangsungan pemerintahan. Hadits dibawah ini seharusnya menjadi ibroh yang bias dipetik Hizbut Tahrir untuk memahami ketika kalian mendukung revolusi anti mursi kalian telah menipu diri sendiri bahwa demi sebuah tujuan khilafah yang ingin didengungkan lalu membiarkan kekuasaan jatuh ke tangan para sekuler anti-islam dan kalian Hizbut Tahrir malah bersama-sama didalamnya.

Rasul Allah صلى الله عليه وسلم berkata: ". Muslim ini tidak menyengat (ditipu) dari lubang yang sama dua kali" (Shahih Al-Bukhari)

Artinya : “Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin.” (QS. Ali Imran : 28)


Bahkan didalam Al-Qur'an sudah dijelaskan sejelas-jelasnya bahwa mengambil orang-orang kafir sebagai wali atau pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin adalah perbuatan yang dilarang didalam Nash Al-Qur'an QS.Ali Imran :28. Cukuplah Khilafah bukan menjadi ajang jualan para pemimpin kalian untuk bersekutu demi keamanan kalian di negeri mesir, tetapi menjadi sebuah perjuangan serta jihad kalian wahai Hizbut Tahrir untuk menegakkan apa yang sudah disampaikan Al-Qur'an kitab suci yang menjadi dasar menunjuk seorang pemimpin.

Wahai Muslim, jangan biarkan dirimu digunakan oleh mereka yang hanya ingin buruk bagi Anda.

يا أيها الذين آمنوا إن تنصروا الله ينصركم ويثبت أقدامكم

"Engkau yang beriman, jika Anda membantu Allah, Dia akan membantu Anda dan membuat perusahaan kakimu."

(Muhammad, 47:7)



Redaktur:Gilang Ramadhan

Ditangkapnya Pimpinan Ikhwanul Muslimin



Kepala keadilan Mahkamah Agung Konstitusi Mesir dilantik Kamis sebagai presiden sementara bangsa, mengambil alih jam setelah militer menggulingkan Presiden Mohammed Mursi dan melancarkan operasi besar pada Ikhwanul Muslimin, kelompok yang berasal Mursi.

Dalam penangkapan profil tertinggi sejak penggulingan Mursi, para pejabat keamanan mengatakan bahwa Mohammed Badie, pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslimin, ditangkap Rabu malam di kota pesisir Mediterania dari Marsa Matrouh, di mana ia telah tinggal di sebuah villa yang dimiliki oleh seorang pengusaha dengan Ikhwanul Link.

Dia diterbangkan ke Kairo pada sebuah helikopter militer, menurut para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media. Dia, dan wakil kuat, Khairat el-Shater, dicari untuk ditanyai mengenai peran mereka dalam pembunuhan minggu ini dari delapan pengunjuk rasa dalam bentrokan di luar markas Kairo Ikhwan.

Mursi sendiri, veteran Ikhwanul yang tahun lalu menjadi presiden pertama Mesir yang dipilih secara bebas, telah diadakan di lokasi yang tidak diketahui sejak jenderal mendorongnya keluar Rabu. Ikhwan mengumumkan akan memboikot proses politik yang disponsori militer baru dan menyerukan pendukungnya untuk menahan diri dan tidak menggunakan kekerasan.

Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:AP

Mursi Ditahan Bersama Pimpinan Ikhwanul Muslimin


Pemimpin Ikhwanul Muslimin ditahan pada Kamis (4/7) setelah militer Mesir melengserkan Muhammad Mursi dari kursi presiden. Keduanya ditahan di penjara yang sama.
Kepala Partai Gerakan dan Keadilan, Saad El-Katatni, ditahan bersama Rashard al-Bayoumi, salah satu wakil pemimpin Ikhwanul Muslimin. Mereka ditahan di penjara Torah, penjara yang juga ditempati mantan presiden Hosni Mubarak serta anaknya Alaa dan Gamal. 
Mubarak dipenjara setelah penggulingannya pada 2011. Sedangkan anaknya dipenjara karena tuduhan korupsi. 
Mursi dipenjara oleh otorites militer. Otoritas keamanan mengatakan Mursi ditahan di salah satu fasilitas intelijen militer.
Kantor berita MENA yang dilansir NYTimes melaporkan anggota Ikhwanul Muslimin juga ditangkapi. Mereka dituduh memicu kerusuhan dan mengganggu keamanan. 
Mursi digulingkan dari kekuasaannya oleh militer. Kepala Mahkamah Konstitusi, Adli Mansour, menggantikan posisi presiden. Mansour disumpah pada Kamis (4/7) waktu setempat. 
Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Antara

Hizbut Tahrir Dukung Kudeta Militer Mesir

AKHIR pekan lalu, Puluhan penganut Sufi keluar pawai dari masjid An-Nur menuju katerdral St Mark Abbasia. 
Pemuka barisan pawai ini adalah Alauddin Abu Azaim, Syaikh para guru tarekat-tarekat Sufi,  sejumlah anggota Uni Angkatan Sufi dan beberapa perwakilan Hizbut Tahrir Mesir.
Hal itu dalam rangka mengecam peristiwa Katedral dan dalam rangka solidaritas bersama orang-orang Koptik serta menyampaikan belasungkawa kepada komunitas gereja atas korban jiwa pada kejadian Katedral di daerah El Khusus. Slogan dari pawai solidaritas tersebut adalah Agama milik Allah, Negeri milik bersama.
Gerakan Sufi di Mesir, yang terkenal loyalitasnya kepada mantan Presiden Husni Mubarak sebelum revolusi, mulai berada di barisan anti gerakan Islam setelah revolusi.
Ia mengumumkan penolakannya untuk mendukung calon-calon Islamis dalam pemilihan legislatif dan presiden yang telah berlangsung di Mesir.
Katedral St Mark menyaksikan kekerasan yang dipicu oleh Koptik yang turut serta dalam pemakaman korban jiwa Kristen yang jatuh dalam bentrok sektarian pada Jumat lalu di daaerah Al-Khusus, provinsi Qolubia yang berjarak 20 km utara Kairo, yaitu bentrokan yang juga mengakibatkan gugurnya muslim.
Para pelayat Koptik tersebut menyerang properti milik rakyat Abbasiya serta memprovokasi mereka yang menyebabkan pecahnya bentrok antara kedua belah pihak.
Fotografer menangkap orang-orang Koptik menggunakan berbagai jenis senjata hidup dari tongkat, batu sampai bom Molotov, sebagaimana yang dituturkan oleh petugas keamanan yang juga menjadi korban luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Padahal, Kristen Koptik telah dijamin oleh Negara hak-hak mereka, mereka tetap merasa didiskriminasi dan membuat provokasi.
Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber: http://dunia-islam.pelitaonline.com/news/2013/04/15/hizbut-tahrir-mesir-dukung-gerakan-anti-islam#.UdaFgTuyCJN

Gugatan FPI Diterima, MA Batalkan Keppres Miras

Kini tidak ada lagi alasan menjual minuman keras (miras) di hotel, restoran, dan tempat lainnya. Kini juga tidak ada lagi alasan membatalkan peraturan daerah (perda) yang melarang miras. Pasalnya, Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan gugatan Front Pembela Islam (FPI) terkait Keppres No 3/1997 tentang Pengendalian Minuman Beralkohol.

"Putusan 42 P/HUM/2013 mengabulkan permohonan untuk seluruhnya dan amar sesuai petitum pemohon," kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur seperti dikutip detikcom, Kamis (4/7). 

Putusan judicial review yang diketok pada 18 Juni 2013 itu menyatakan Keppres No 3/1997 tidak berlaku karena secara nyata Keppres itu tidak dapat menyelenggarakan ketenteraman masyarakat.

"Keppres itu juga tidak dapat mewujudkan ketertiban kehidupan masyarakat Indonesia," tambah Ridwan.

Perkara yang diadili oleh Dr Supandi, Dr Hary Djatmiko dan Yulius memutuskan Keppres tersebut dicabut dan tidak berlaku lagi. Keppres juga dinilai bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Selain itu bertentangan dengan UU No 36/2009 tentang Kesehatan, UU No 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen dan UU No 7/1996 tentang Pangan.

Dalam Keppres itu disebutkan, peredaran miras kategori B dan C (lebih dari 5 persen alkoholnya) hanya di hotel, restoran, bar dan tempat tertentu. Keppres ini menjadikan DPRD tidak bisa membuat Perda antimiras.

Dengan hapusnya Keppres ini, maka Perda antimiras bisa berlaku. "Tidak ada alasan lagi membatalkan Perda yang melarang total miras," kata jubir FPI Munarman.


Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Bersamadakwah.com

Respon Positif POLRI Soal Jilbab, PKS Dukung


Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf mengapresiasi Mabes Polri yang merespon secara positif aspirasi masyarakat yang mendukung pengenaan jilbab bagi anggota polisi wanita dengan mengundang desainer pakaian muslimah.

“Saya mendapat informasi ada desainer pakaian muslimah yang diundang ke Mabes Polri untuk mempresentasikan desain jilbab.” Ujar politisi asal Lampung ini dalam rilisnya 4 Juli 2013.

Masukan desain itu, kata Muzzammil, rencananya akan dijadikan pedoman peraturan Kapolri tentang seragam Polwan muslimah yang ingin mengenakan jilbab.

“Saya dan kawan-kawan di Komisi III DPR sangat mengapresiasi respon cepat Mabes Polri ini. Ini membuktikan kepekaan para petinggi Polri terhadap aspirasi anggotanya dan masyarakat.” Jelasnya.

Muzzammil berharap peraturan tersebut bisa segera direalisasikan menjelang Ramadhan ini.
”Untuk itu, insya Allah, pekan depan saya bersama perwakilan ormas, LSM, aktivis masjid, dan desainer pakaian muslimah akan memberikan dukungan dan masukan langsung kepada Kapolri.” Tuturnya.

Muzzammil menghimbau kepada masyarakat, ormas, LSM, aktivis pelajar, mahasiswa, dan ibu-ibu majelis ta’lim yang ingin mendukung kebijakan ini untuk menyampaikan surat dukungan dan audiensi.  “Surat bisa langsung ditujukan ke Mabes Polri atau ke kami di Komisi III DPR.” ujarnya.



Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Dakwatuna.com

Message Of President Muhammad Mursi



Keputusan Militer Mesir menghapus legitimasi mayoritas rakyat Mesir yang dititipkan pada Mursi menjadi catatan buran pengkhianatan demokrasi Mesir. Pasalnya dalam umur pemerintahan yang baru setahun, perjuangan memulihkan stabilitas negeri Kinanah tersebut harus terhenti di tangan militer. Di lain sisi keputusan ini hanya menguntungkan oposisi yang tidak siap menerima kenyataan demokrasi.

Ada kekhawatiran yang dirasakan Sang Presiden -yang kini dikhianati- tentang masa depan Mesir. Sebagai seorang pemimpin yang memahami perpolitikan, dia merasakan bahaya tengah mengancam masa depan Mesir.  Ada pihak-pihak yang selama ini ditakutkan akan mencuri revolusi dan kini ada bersama barisan rakyat yang menginginkannya jatuh.

Sebagai wujud kecintaannya pada rakyat Mesir, Dr. Mursi menyempatkan diri menyampaikan beberapa pesan dan tanggapan terkait keputusan militer. Berikut adalah ringkasan tanggapan Presiden Mursi:

1. Saya adalah Presiden yang sah dan resmi, dipilih langsung oleh rakyat pra/pasca pernyataan Militer
2. Ini adalah upaya kudeta. Tapi saya tetap menghimbau agar stabilitas keamanan negara tetap dijaga
3. Saya menghimbau kepada semua agar tidak bertikai dan menumpahkan darah sesama
4. Revolusi kita (25 Januari) telah dicuri oleh rezim lama dan oposisi
5. Beberapa langkah telah ditawarkan untuk melengkapi tujuan revolusi di antaranya Pileg Jurdil, Dialog dll. Tapi ditolak
6. Ini adalah upaya untuk mencuri Revolusi kita yang murni (25 Januari) agar kita balik ke awal dan mengabaikan semua capaian2
7. Saya katakan harus segera dilaksanakan Pemilu Legislatif yang jujur dan adil dengan pengawasan Militer dan Kemendagri
8. Revolusi 25 Januari itu keinginan rakyat, bagaimana bisa keinginan tersebut dilupakan hanya dalam waktu 1 tahun?
9. Saya tidak akan menyerahkan legitimasi ini kepada legitimasi baru. Karena itu bahaya
10. Jika ini dibiarkan, UU akan selalu dilanggar. Tiap bulan akan ada UU baru menghapus yang lama demi kepentingan sepihak
11. Kita semua mencintai Mesir. Saya katakan sekali lagi, tidak ada pengganti bagi UU yang sah
12. Saya akui adanya penolakan besar, tapi saya juga melihat adanya dukungan yang tidak kalah besar bagi legitimasi UU

Demikian ringkasan tanggapan Presiden Mursi pasca keluarnya pernyataan Militer Mesir.



Redaktur:Gilang Ramadhan

Sumber:Dakwatuna.com

Kudeta Militer Bertolak Belakang dengan Sumpah Adli Manshur

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Adli Manshur dilantik pada hari Kamis ini sebagai kepala negara sementara Mesir  sehari setelah kudeta militer atas Presiden Muhammad Mursi .
Manshur dilantik pada Kamis di Mahkamah Konstitusi dalam upacara yang disiarkan langsung di televisi Al Arabiya. Menurut keputusan militer, Manshur akan berfungsi sebagai presiden transisi negara itu sampai pemimpin baru terpilih.
Upacara pelantikan terjadi sehari setelah militer Mesir menggulingkan mantan Presiden Muhammad Mursi  yang menolak untuk mengundurkan diri dan bersikeras pertahankan legitimasinya sebagai presiden sipil terpilih.
Mursi kini berada di bawah tahanan rumah di sebuah tempat yang dirahasiakan.
“Aku bersumpah untuk melestarikan sistem republik, dan menghormati konstitusi dan hukum, dan menjaga kepentingan rakyat,” kata Mansour saat ia mengambil sumpah.
Redaktur:Gilang Ramadhan

Tutup 3 Stasiun TV, Ini Aksi Biadab Militer Mesir



Kantor berita Inggris Reuters melaporkan penguasa Mesir yang dipimpin militer menutup tiga stasiun televisi yang bernafaskan Islam pada Kamis (4/7) pascapenggulingan Presiden Mursi. Salah satunya adalah stasiun yang dioperasikan oleh kelompok Ikhwanul Muslimin, Egypt25.



Seorang wartawan, Karim Al-Assiuti mengatakan pasukan keamanan juga merazia kantor-kantor saluran berita Al Jazeera di Mesir dan menahan sedikitnya lima stafnya. Empat di antara mereka kemudian dilepaskan. Al Jazeera juga dilarang menyiarkan aksi unjuk rasa pro-Mursi di bagian utara Kairo. 


Anak perusahaan media milik Qatar itu mulai bersiaran setelah pergolakan 2011 yang menggulingkan Presiden Husni Mubarak dan telah dituding bersimpati dengan Ikhwanul Muslimin, dimana Mursi merupakan salah satu tokoh utamanya.

Kantor berita Mesir MENA melaporkan saluran Egypt25 milik Ihkwanul Muslimin dipaksa tak bersiaran dan para manajernya ditahan beberapa saat setelah Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, panglima Angkatan Bersenjata Mesir, mengumumkan sebuah rencana transisi politik baru.

Penguasa juga menutup dua stasiun lainnya yang bernafaskan Islam, Al-Hafiz dan Al-Nas. Keduanya berafiliasi dengan gerakan Salafi.


Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Antara