Featured Posts Coolbthemes

Kamis, 01 Agustus 2013

Sabtu, 13 Juli 2013

Cahaya Islam di Negeri Ginseng


 
ISL/Muslim Korea
Komunitas Muslim di Korea Selatan adalah komunitas yang kaya dengan keberagaman latar belakang etnis dan budaya. Komunitas Muslim di negeri yang mayoritas penduduknya beragama Budha ini, kebanyakan adalah para pekerja asing dan imigran dari berbagai negara Muslim, terutama dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Sementara orang-orang asli Korea yang Muslim, kebanyakan adalah keturunan dari para mualaf yang masuk Islam saat berlangsung Perang Korea. "Di sini adalah beberapa orang Korea. Yang lainnya berasal dari Indonesia, Malaysia dan Uzbek. Ada juga beberapa Muslim asal AS. Muslim disini sedikitnya berasal dari 12 sampai 14 negara di dunia," kata Haseeb Ahmad Khan, pengusaha asal Pakistan yang sudah 10 tahun tinggal di Korea Selatan.
Menurut Haseeb, jumlah Muslim di Korea Selatan terus bertambah, terutama di kota besar seperti Busan. Muslim di kota ini sudah membuka sekolah Islam sendiri. "Meski sekolahnya kecil, cukup untuk mengakomodasi anak-anak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang Islami," ujar Haseeb.
Data dari Korea Muslim Federation (KMF) yang didirikan sejak tahun 1967 menyebutkan, jumlah Muslim di Korea Selatan sekarang ini mencapai 120.000-130.000 orang, terdiri dari Muslim Korea asli dan para warga negara asing. Jumlah orang Korea asli yang Muslim sekitar 45.000 orang, selebihnya didominasi pekerja migran asal Pakistan dan Bangladesh.
Sebagai kelompok masyarakat minoritas, masjid menjadi tempat penting bagi Muslim Korea Selatan untuk saling bertemu dan bersilahturahim. Sepuluh tahun yang lalu, belum banyak masjid di negara ini. Tapi sekarang, masjid-masjid sudah banyak tersebar hampir di seluruh kota besar di Korea Selatan. Masjid terbesar adalah Masjid Sentral Seoul yang berlokasi di distrik Itaewon.
"Kami punya lebih dari 10 masjid di kota-kota besar seperti Gwangju, Busan dan Daegu. Masjid di sini bukan sekedar tempat salat tapi juga tempat berkumpul komunitas Muslim, terutama usai salat Jumat. Mereka saling bercerita dan mendengarkan satu sama lain," imbuh Haseeb.
"Contohnya, jika ada jamaah yang sakit, mereka bersama-sama datang menjenguk ke rumah sakit. Atau, jika ada yang butuh pertolongan, mereka akan mencari cara untuk bisa memberikan bantuan," sambung Haseeb.
Masjid juga menjadi pusat informasi bagi warga Korea yang ingin belajar Islam. Masjid-masjid di Korea Selatan menyediakan bahan-bahan bacaan dan audio yang diberikan gratis buat mereka yang ingin mempelajari Islam.
Sekolah Islam pertama di Korea Selatan rencananya akan dibuka bulan Maret ini. Sekolah itu dibiayai lewat dana hibah dari pemerintah Arab Saudi. Tahun 2008 lalu, Duta Besar Saudi di Seoul sudah menyerahkan dana sebesar 500.000 dollar pada KMF untuk biaya pembangunan sekolah.
Sebagai penghargaan atas bantuan Saudi, sekolah tersebut rencananya akan menggunakan nama putera mahkota Saudi Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz. Sekolah ini juga akan menerima siswa non-Muslim. Selain memberikan mata pelajaran berdasarkan kurikulum pendidikan di Korea, sekolah yang dibiayai Saudi ini juga akan memberikan pelajaran tambahan berupa bahasa Arab, bahasa Inggris dan studi Islam.
Selain sekolah Islam, sejak tahun 2008 lalu, juga dibangun pusat kebudayaan Islam di kota Seoul. Dengan adanya sekolah dan pusat kebudayaan Islam ini, diharapkan bisa memperluas syiar Islam di Korea Selatan sekaligus meluruskan informasi-informasi bias tentang Islam dan Muslim yang diterima oleh masyarakat negeri itu.
Redaktur:Gilang Ramadhan

Massa Pro Mursi Bergerak Menuju Istana Presiden Mesir

Massa pendukung Presiden Muhammad Mursi pada Sabtu (13/7) dini hari mulai mendekati Istana Presiden Al Ettihadiyah dan Kementerian Pertahanan.


Pada Jumat (12/7/2013) malam sekitar pukul 23.00 waktu setempat, taklimat lewat pengeras suara dari panggung Bundaran Rabiah Adawiyah, tempat pendukung Mursi terpusat, menyatakan sebagian massa akan bergelombang menuju Kementerian Pertahanan.

Massa semula melewati Jalan Yusuf Abbas ke Jalan Salah Salim, namun massa terpaksa kembali karena jalan tersebut telah diblokade tentara dengan kawat berduri dan tank tempur. Tentara juga memblokir Thairan menuju Istana Ettihadiyah dengan tank tempur.

Akhirnya, massa bergerak menuju Bundaran Abbasea, kawasan yang dekat dengan Kementerian Pertahanan dan dari situ cukup dekat dengan Istana Ettihadiyah.

Adapun Jalan Abbasea ke arah Kementerian Pertahanan juga telah ditutup dengan kawat berduri, begitu pula Jalan Khalifah Makmoun ke arah Kementerian Pertahanan.

Pendukung Mursi sudah 15 hari menduduki Bundaran Rabiah Adawiyah, Kairo Timur, menjelang Mursi dilengserkan pekan lalu.

Dalam demonstrasi sejuta orang pada Jumat, pendukung Moursi mewarnai seantero kota Kairo dengan menguasai selain Bundaran Rabiah Adawiyah, juga Bundaran An Nahdhah di Giza, Kairo Barat, Bundaran Ramses, pusat kota Kairo yang dekat Bundaran Tahrir, Stasiun Radio dan Televisi Nasional, dan Istana Ettihadiyah.

Selain kota Kairo, pendukung Mursi juga dilaporkan turun ke jalan di berbagai kota provinsi. Pendukung Mursi tetap mempertahankan tuntutan mereka, yakni mengembalikan keabsahan Presiden Mursi.

Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Antara

PDIP Meradang Ada Keterlibatan FBI dengan KPK

Trimedya Panjaitan/4NT
Ketua DPP bidang Hukum PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan heran dengan keterlibatan Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) dalam penetapan Anggota DPR RI dari PDI-P Emir Moeis sebagai tersangka. Emir menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Tahun Anggaran (TA) 2004 lalu. 
“Sejak awal kami kaget dengan penetapan Emir Moeis sebagai tersangka. Apa yang disampakan pengacara (Emir Moeis) bahwa itu berdasarkan laporan FBI bukan hasil laporan KPK,” kata Trimedya di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (12/7) seperti dikutip Tribunnews.
Menurut Anggota Komisi III DPR RI ini tidak ada masalah ada kerja sama FBI dengan KPK tetapi sangat disayangkan kalau kerja sama itu mengganggu proses hukum di Indonesia. “Jangan sampai kesannya proses hukum di negara ini didikte asing,” kata Trimedya.
Lanjut Trimedya soal peran FBI itu sudah dipertanyakan oleh pihak kuasa hukum Emir Moeis. “Tapi mereka yakin ada aliran dana masuk ke Emir Moeis. Tapi tidak ada kaitan dengan apa yang disangkakan,” kata Trimedya. (lil)
Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber : 4newstimes.com

Yordania Senang Mursi Lengser Kenapa ??

ISL/Raja Abdullah II
Amman-- Kerajaan Yordania mengaku lega dengan tumbangnya pemerintahan Muhammad Mursi yang didukung Ikhwanul Muslimin di Mesir.


Sejumlah pengamat mengatakan, kelegaan Yordania ini tak lepas dari kelompok oposisi yang dimotori Ikhwanul Muslimin yang menuntut reformasi pemerintahan di negara diktaktor itu.

Raja Yordania Abdullah II dengan cepat memberi selamat kepada Presiden interim Mesir Adli Mansour beberapa jam setelah nama mantan hakim itu diumumkan Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Abdul Fattah al-Sisi.

"Yordania sangat menyambut kejatuhan Mursi. Seperti halnya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Jordania juga sangat bermasalah dengan Ikhwanul Muslimin," ujar Oraib Rintawi, Direktur Lembaga Studi Politik Al-Quds di Amman, Yordania.

"Tak bisa dipungkiri Pemerintah Jordania kini merasa lega. Bahkan, pendukung Ikhwanul Muslimin di Yordania kini meragukan kelangsungan rencana reformasi Islam mereka," tambah Rintawi.

"Mereka perlu upaya lebih keras untuk meyakinkan rakyat soal kredibilitas serta menjembatani pemisah antara mereka dan sekutu tradisionalnya," Rintawi menegaskan.

Rintawi menambahkan, partai-partai politik Islam moderat dari Mesir hingga Maroko memenangkan kursi mayoritas parlemen sebagai imbas dari demokrasi yang dibawa revolusi "Arab Spring".

"Menyusul kegagalan kelompok Islam di Mesir, kini rakyat semakin sulit memercayai Ikhwanul Muslimin saat mereka berbicara soal pluralisme dan demokrasi," lanjut Rintawi.

Pada 1946, Yordania mengakui Ikhwanul Muslimin sebaga sebuah organisasi amal. Pada 1992, Ikhwanul membentuk organisasi sayap politiknya, Front Aksi Islam (IAF), yang tak pernah menyerukan pembentukan negara Islam Yordania.

IAF tidak memiliki wakil di parlemen Jordania karena Ikhwanul Muslimin memboikot pemilihan umum Januari lalu,

Ikhwanul Muslimin sebenarnya memiliki pendukung di akar rumput yang sangat banyak. Keberadaan mereka ditoleransi rezim. Namun, hubungan mereka dengan pemerintah tetap tegang.

"Apa yang terjadi di Mesir sangat memengaruhi kelompok Islam di Yordania," kata analis politik Hassan Abu Hanieh.

"Yordania menyambut baik keruntuhan Ikhwanul Muslimin di Mesir dan berharap itu menjadi akhir kekuatan kelompok Islam sehingga pemerintah mudah menyingkirkan kelompok oposisi," tambah Hanieh.

Kelompok oposisi Islam di Yordania menggelar aksi unjuk rasa setiap pekan sejak 2011, menuntut reformasi politik dan reformasi serta pemberantasan korupsi yang lebih serius.

Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber: www. 4Newstimes.com

Kamis, 11 Juli 2013

Jadwal RIDO Safari Ramadhan Per Kecamatan di Bandung Ikut, Mau???























Jadwal Kunjungan RIDO. Kegiatan Ridwan Kamil dan Mang Oded diantaranya Buka Bersama dan shalat Tarawih. Berikut Jadwal selengkapnya.
1. Kecamatan SUKASARI buka 11-Jul tarawih 21-Jul
2. KecamatanSUKAJADI tarawih 11-Jul buka 21-Jul
3. Kecamatan CICENDO buka 21-Jul tarawih 11-Jul
4. Kecamatan ANDIR tarawih 21-Jul buka 11-Jul
5. Kecamatan CIDADAP buka 13-Jul tarawih 22-Jul
6. Kecamatan COBLONG tarawih 13-Jul buka 22-Jul
7. Kecamatan SUMUR BANDUNG buka 22-Jul tarawih 13-Jul
8. Kecamatan BANDUNG WETAN tarawih 22-Jul buka 13-Jul
9. Kecamatan CIBEUNYING KIDUL buka 14-Jul tarawih 23-Jul
10.Kecamatan CIBEUNYING KALER tarawih 14-Jul buka 23-Jul
11.Kecamatan ANTAPANI buka 23-Jul tarawih 14-Jul
12.Kecamatan MANDALAJATI tarawih 23-Jul buka 14-Jul
13.Kecamatan LENGKONG buka 15-Jul tarawih 24-Jul
14.Kecamatan BATUNUNGGAL tarawih 15-Jul buka 24-Jul
15.Kecamatan KIARACONDONG buka 24-Jul tarawih 15-Jul
16.Kecamatan ARCAMANIK buka 16-Jul tarawih 25-Jul
17.Kecamatan UJUNG BERUNG tarawih 16-Jul buka 25-Jul
18.Kecamatan CIBIRU buka 25-Jul tarawih 16-Jul
19.Kecamatan CINAMBO tarawih 25-Jul buka 16-Jul
20.Kecamatan PANYILEUKAN buka 17-Jul tarawih 27-Jul
21.Kecamatan RANCASARI tarawih 17-Jul buka 27-Jul
22.Kecamatan GEDEBAGE tarawih 27-Jul buka 17-Jul
23.Kecamatan BANDUNG KIDUL buka 18-Jul tarawih 28-Jul
24.Kecamatan BUAH BATU tarawih 18-Jul buka 28-Jul
25.Kecamatan REGOL buka 28-Jul tarawih 18-Jul
26.Kecamatan ASTANA ANYAR tarawih 28-Jul buka 18-Jul
27.Kecamatan BANDUNG KULON buka 20-Jul tarawih 29-Jul
28.Kecamatan BABAKAN CIPARAY tarawih 20-Jul buka 29-Jul
29.Kecamatan BOJONGLOA KALER buka 29-Jul tarawih 20-Jul
30.Kecamatan BOJONGLOA KIDUL tarawih 29-Jul buka 20-Jul


Redaktur Gilang Ramadhan
Sumber: PKS kota Bandung

Alex Noerdin Khianati Rakyat Sumsel, Terbukti Gunakan APBD 1,4 T


MK Membatalkan Keputusan KPU Provinsi Sumatra Selatan yang mengesahkan terpilihnya  Alex Noerdin dan Ishak Mekki sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Sumatera Selatan periode 2013-2018.

Keputusan MK Membatalkan pengesahan tersebut sebagai tindak lanjut dari pengajuan tuntutan gugatan pasangan Herma Deru-Maphilinda Boer yang merupakan pasangan nomor urut tiga, dalam sidang putusan Perselisihan Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Sumatera Selatan yang sore ini mengabulkan permohonan tuntutan tsb.
Yang Terlampir sebagai berikut.
"Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian. Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan Nomor 33/Kpts/KPU.Prov-006/VI/2013 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Tahun 2013, bertanggal 13 Juni 2013, beserta Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Di Tingkat Provinsi Oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan bertanggal 13 Juni 2013," ujar Hakim Ketua Akil Mochtar saat membacakan putusan di MK, Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Dalam pertimbangannya, Mahkamah Konstitusi meyakini bahwa gubernur incumbent (Pihak Terkait) telah menggunakan penyalahgunaan  Dana APBD Provinsi Sumatera Selatan untuk memenangkan Pemilukada Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013 yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif.

"Fakta persidangan tsb. membuktikan bahwa memang benar ada aliran dana Bansos (bantuan sosial) yang diberikan oleh Gubernur incumbent kepada masyarakat dan organisasi-organisasi sosial yang diberikan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 96/KPTS/BPKAD/2013 tentang Penerima Hibah dan Bantuan Sosial Pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2013 bertanggal 21 Januari 2013 dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 1.492.704.039.000," ujar Hakim Anggota Sarjono.

Menurut Mahkamah, adanya pemberian dana hibah dan bantuan sosial tersebut sangat tidak wajar, tidak selektif, dan terkesan dipaksakan karena diberikan menjelang pelaksanaan Pemilukada Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013, sehingga patut diduga adanya kampanye terselubung yang digunakan oleh Pihak Terkait sebagai Gubernur incumbent dengan memanfaatkan APBD Provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan fakta persidangan, pemanfaatan APBD digunakan untuk:
  • Pembelian sepeda motor 1.500 (seribu lima ratus) unit kendaraan operasional roda dua (sepeda motor) di Tahun Anggaran 2013 (vide bukti PT-13) yang diberikan kepada petugas pembantu pencatat nikah (P3N) di Sumatera Selatan senilai Rp. 17.850.000.000,- (tujuh belas miliar delapan ratus lima puluh juta rupiah). Fakta persidangan mengungkapkan bahwa motor tersebut digunakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kota Palembang, dan Kota Prabumulih.
  • Pembagian sembako di Kecamatan Kertapatih Kota Palembang

Putusan tersebut merupakan putusan perkara nomor 79/PHPU.D-XI/2013 permohonan pasangan Herma Deru - Maphilinda Boer. Sementara untuk putusan perkara nomor 80/PHPU.D-XI/2013 permohonan pasangan nomor urut satu Eddy Santana Putra - Anisja D. Supriyanto masih menunggu hasil pemilihan suara ulang tersebut.
Mahkamah memberikan waktu maksimal 90 hari kepada KPU Sumatera Selatan untuk melaksanakan pemungutan suara ulang terhitung sejak pembacaan putusan.
Redaktur :Gilang Ramadhan