Kamis, 01 Agustus 2013
Sabtu, 13 Juli 2013
Cahaya Islam di Negeri Ginseng
Komunitas Muslim di Korea Selatan adalah komunitas yang kaya dengan keberagaman latar belakang etnis dan budaya. Komunitas Muslim di negeri yang mayoritas penduduknya beragama Budha ini, kebanyakan adalah para pekerja asing dan imigran dari berbagai negara Muslim, terutama dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Sementara orang-orang asli Korea yang Muslim, kebanyakan adalah keturunan dari para mualaf yang masuk Islam saat berlangsung Perang Korea. "Di sini adalah beberapa orang Korea. Yang lainnya berasal dari Indonesia, Malaysia dan Uzbek. Ada juga beberapa Muslim asal AS. Muslim disini sedikitnya berasal dari 12 sampai 14 negara di dunia," kata Haseeb Ahmad Khan, pengusaha asal Pakistan yang sudah 10 tahun tinggal di Korea Selatan.
Menurut Haseeb, jumlah Muslim di Korea Selatan terus bertambah, terutama di kota besar seperti Busan. Muslim di kota ini sudah membuka sekolah Islam sendiri. "Meski sekolahnya kecil, cukup untuk mengakomodasi anak-anak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang Islami," ujar Haseeb.
Data dari Korea Muslim Federation (KMF) yang didirikan sejak tahun 1967 menyebutkan, jumlah Muslim di Korea Selatan sekarang ini mencapai 120.000-130.000 orang, terdiri dari Muslim Korea asli dan para warga negara asing. Jumlah orang Korea asli yang Muslim sekitar 45.000 orang, selebihnya didominasi pekerja migran asal Pakistan dan Bangladesh.
Sebagai kelompok masyarakat minoritas, masjid menjadi tempat penting bagi Muslim Korea Selatan untuk saling bertemu dan bersilahturahim. Sepuluh tahun yang lalu, belum banyak masjid di negara ini. Tapi sekarang, masjid-masjid sudah banyak tersebar hampir di seluruh kota besar di Korea Selatan. Masjid terbesar adalah Masjid Sentral Seoul yang berlokasi di distrik Itaewon.
"Kami punya lebih dari 10 masjid di kota-kota besar seperti Gwangju, Busan dan Daegu. Masjid di sini bukan sekedar tempat salat tapi juga tempat berkumpul komunitas Muslim, terutama usai salat Jumat. Mereka saling bercerita dan mendengarkan satu sama lain," imbuh Haseeb.
"Contohnya, jika ada jamaah yang sakit, mereka bersama-sama datang menjenguk ke rumah sakit. Atau, jika ada yang butuh pertolongan, mereka akan mencari cara untuk bisa memberikan bantuan," sambung Haseeb.
Masjid juga menjadi pusat informasi bagi warga Korea yang ingin belajar Islam. Masjid-masjid di Korea Selatan menyediakan bahan-bahan bacaan dan audio yang diberikan gratis buat mereka yang ingin mempelajari Islam.
Sekolah Islam pertama di Korea Selatan rencananya akan dibuka bulan Maret ini. Sekolah itu dibiayai lewat dana hibah dari pemerintah Arab Saudi. Tahun 2008 lalu, Duta Besar Saudi di Seoul sudah menyerahkan dana sebesar 500.000 dollar pada KMF untuk biaya pembangunan sekolah.
Sebagai penghargaan atas bantuan Saudi, sekolah tersebut rencananya akan menggunakan nama putera mahkota Saudi Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz. Sekolah ini juga akan menerima siswa non-Muslim. Selain memberikan mata pelajaran berdasarkan kurikulum pendidikan di Korea, sekolah yang dibiayai Saudi ini juga akan memberikan pelajaran tambahan berupa bahasa Arab, bahasa Inggris dan studi Islam.
Selain sekolah Islam, sejak tahun 2008 lalu, juga dibangun pusat kebudayaan Islam di kota Seoul. Dengan adanya sekolah dan pusat kebudayaan Islam ini, diharapkan bisa memperluas syiar Islam di Korea Selatan sekaligus meluruskan informasi-informasi bias tentang Islam dan Muslim yang diterima oleh masyarakat negeri itu.
Redaktur:Gilang Ramadhan
Massa Pro Mursi Bergerak Menuju Istana Presiden Mesir
Massa pendukung Presiden Muhammad Mursi pada Sabtu (13/7) dini hari mulai mendekati Istana Presiden Al Ettihadiyah dan Kementerian Pertahanan.
Pada Jumat (12/7/2013) malam sekitar pukul 23.00 waktu setempat, taklimat lewat pengeras suara dari panggung Bundaran Rabiah Adawiyah, tempat pendukung Mursi terpusat, menyatakan sebagian massa akan bergelombang menuju Kementerian Pertahanan.
Massa semula melewati Jalan Yusuf Abbas ke Jalan Salah Salim, namun massa terpaksa kembali karena jalan tersebut telah diblokade tentara dengan kawat berduri dan tank tempur. Tentara juga memblokir Thairan menuju Istana Ettihadiyah dengan tank tempur.
Akhirnya, massa bergerak menuju Bundaran Abbasea, kawasan yang dekat dengan Kementerian Pertahanan dan dari situ cukup dekat dengan Istana Ettihadiyah.
Adapun Jalan Abbasea ke arah Kementerian Pertahanan juga telah ditutup dengan kawat berduri, begitu pula Jalan Khalifah Makmoun ke arah Kementerian Pertahanan.
Pendukung Mursi sudah 15 hari menduduki Bundaran Rabiah Adawiyah, Kairo Timur, menjelang Mursi dilengserkan pekan lalu.
Dalam demonstrasi sejuta orang pada Jumat, pendukung Moursi mewarnai seantero kota Kairo dengan menguasai selain Bundaran Rabiah Adawiyah, juga Bundaran An Nahdhah di Giza, Kairo Barat, Bundaran Ramses, pusat kota Kairo yang dekat Bundaran Tahrir, Stasiun Radio dan Televisi Nasional, dan Istana Ettihadiyah.
Selain kota Kairo, pendukung Mursi juga dilaporkan turun ke jalan di berbagai kota provinsi. Pendukung Mursi tetap mempertahankan tuntutan mereka, yakni mengembalikan keabsahan Presiden Mursi.
Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Antara
PDIP Meradang Ada Keterlibatan FBI dengan KPK
![]() |
Trimedya Panjaitan/4NT |
Ketua DPP bidang Hukum PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan heran dengan keterlibatan Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) dalam penetapan Anggota DPR RI dari PDI-P Emir Moeis sebagai tersangka. Emir menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Tahun Anggaran (TA) 2004 lalu.
“Sejak awal kami kaget dengan penetapan Emir Moeis sebagai tersangka. Apa yang disampakan pengacara (Emir Moeis) bahwa itu berdasarkan laporan FBI bukan hasil laporan KPK,” kata Trimedya di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (12/7) seperti dikutip Tribunnews.
Menurut Anggota Komisi III DPR RI ini tidak ada masalah ada kerja sama FBI dengan KPK tetapi sangat disayangkan kalau kerja sama itu mengganggu proses hukum di Indonesia. “Jangan sampai kesannya proses hukum di negara ini didikte asing,” kata Trimedya.
Lanjut Trimedya soal peran FBI itu sudah dipertanyakan oleh pihak kuasa hukum Emir Moeis. “Tapi mereka yakin ada aliran dana masuk ke Emir Moeis. Tapi tidak ada kaitan dengan apa yang disangkakan,” kata Trimedya. (lil)
Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber : 4newstimes.com
Yordania Senang Mursi Lengser Kenapa ??
![]() |
ISL/Raja Abdullah II |
Amman-- Kerajaan Yordania mengaku lega dengan tumbangnya pemerintahan Muhammad Mursi yang didukung Ikhwanul Muslimin di Mesir.
Raja Yordania Abdullah II dengan cepat memberi selamat kepada Presiden interim Mesir Adli Mansour beberapa jam setelah nama mantan hakim itu diumumkan Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Abdul Fattah al-Sisi.
"Yordania sangat menyambut kejatuhan Mursi. Seperti halnya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Jordania juga sangat bermasalah dengan Ikhwanul Muslimin," ujar Oraib Rintawi, Direktur Lembaga Studi Politik Al-Quds di Amman, Yordania.
"Tak bisa dipungkiri Pemerintah Jordania kini merasa lega. Bahkan, pendukung Ikhwanul Muslimin di Yordania kini meragukan kelangsungan rencana reformasi Islam mereka," tambah Rintawi.
"Mereka perlu upaya lebih keras untuk meyakinkan rakyat soal kredibilitas serta menjembatani pemisah antara mereka dan sekutu tradisionalnya," Rintawi menegaskan.
Rintawi menambahkan, partai-partai politik Islam moderat dari Mesir hingga Maroko memenangkan kursi mayoritas parlemen sebagai imbas dari demokrasi yang dibawa revolusi "Arab Spring".
"Menyusul kegagalan kelompok Islam di Mesir, kini rakyat semakin sulit memercayai Ikhwanul Muslimin saat mereka berbicara soal pluralisme dan demokrasi," lanjut Rintawi.
Pada 1946, Yordania mengakui Ikhwanul Muslimin sebaga sebuah organisasi amal. Pada 1992, Ikhwanul membentuk organisasi sayap politiknya, Front Aksi Islam (IAF), yang tak pernah menyerukan pembentukan negara Islam Yordania.
IAF tidak memiliki wakil di parlemen Jordania karena Ikhwanul Muslimin memboikot pemilihan umum Januari lalu,
Ikhwanul Muslimin sebenarnya memiliki pendukung di akar rumput yang sangat banyak. Keberadaan mereka ditoleransi rezim. Namun, hubungan mereka dengan pemerintah tetap tegang.
"Apa yang terjadi di Mesir sangat memengaruhi kelompok Islam di Yordania," kata analis politik Hassan Abu Hanieh.
"Yordania menyambut baik keruntuhan Ikhwanul Muslimin di Mesir dan berharap itu menjadi akhir kekuatan kelompok Islam sehingga pemerintah mudah menyingkirkan kelompok oposisi," tambah Hanieh.
Kelompok oposisi Islam di Yordania menggelar aksi unjuk rasa setiap pekan sejak 2011, menuntut reformasi politik dan reformasi serta pemberantasan korupsi yang lebih serius.
Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber: www. 4Newstimes.com
Sumber: www. 4Newstimes.com
Kamis, 11 Juli 2013
Jadwal RIDO Safari Ramadhan Per Kecamatan di Bandung Ikut, Mau???
Jadwal Kunjungan RIDO. Kegiatan Ridwan Kamil dan Mang Oded diantaranya Buka Bersama dan shalat Tarawih. Berikut Jadwal selengkapnya.
1. Kecamatan SUKASARI buka 11-Jul tarawih 21-Jul
2. KecamatanSUKAJADI tarawih 11-Jul buka 21-Jul
3. Kecamatan CICENDO buka 21-Jul tarawih 11-Jul
4. Kecamatan ANDIR tarawih 21-Jul buka 11-Jul
5. Kecamatan CIDADAP buka 13-Jul tarawih 22-Jul
6. Kecamatan COBLONG tarawih 13-Jul buka 22-Jul
7. Kecamatan SUMUR BANDUNG buka 22-Jul tarawih 13-Jul
8. Kecamatan BANDUNG WETAN tarawih 22-Jul buka 13-Jul
9. Kecamatan CIBEUNYING KIDUL buka 14-Jul tarawih 23-Jul
10.Kecamatan CIBEUNYING KALER tarawih 14-Jul buka 23-Jul
11.Kecamatan ANTAPANI buka 23-Jul tarawih 14-Jul
12.Kecamatan MANDALAJATI tarawih 23-Jul buka 14-Jul
13.Kecamatan LENGKONG buka 15-Jul tarawih 24-Jul
14.Kecamatan BATUNUNGGAL tarawih 15-Jul buka 24-Jul
15.Kecamatan KIARACONDONG buka 24-Jul tarawih 15-Jul
16.Kecamatan ARCAMANIK buka 16-Jul tarawih 25-Jul
17.Kecamatan UJUNG BERUNG tarawih 16-Jul buka 25-Jul
18.Kecamatan CIBIRU buka 25-Jul tarawih 16-Jul
19.Kecamatan CINAMBO tarawih 25-Jul buka 16-Jul
20.Kecamatan PANYILEUKAN buka 17-Jul tarawih 27-Jul
21.Kecamatan RANCASARI tarawih 17-Jul buka 27-Jul
22.Kecamatan GEDEBAGE tarawih 27-Jul buka 17-Jul
23.Kecamatan BANDUNG KIDUL buka 18-Jul tarawih 28-Jul
24.Kecamatan BUAH BATU tarawih 18-Jul buka 28-Jul
25.Kecamatan REGOL buka 28-Jul tarawih 18-Jul
26.Kecamatan ASTANA ANYAR tarawih 28-Jul buka 18-Jul
27.Kecamatan BANDUNG KULON buka 20-Jul tarawih 29-Jul
28.Kecamatan BABAKAN CIPARAY tarawih 20-Jul buka 29-Jul
29.Kecamatan BOJONGLOA KALER buka 29-Jul tarawih 20-Jul
30.Kecamatan BOJONGLOA KIDUL tarawih 29-Jul buka 20-Jul
Redaktur Gilang Ramadhan
Sumber: PKS kota Bandung
Alex Noerdin Khianati Rakyat Sumsel, Terbukti Gunakan APBD 1,4 T
MK Membatalkan Keputusan KPU Provinsi Sumatra Selatan yang mengesahkan terpilihnya Alex Noerdin dan Ishak Mekki sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Sumatera Selatan periode 2013-2018.
Keputusan MK Membatalkan pengesahan tersebut sebagai tindak lanjut dari pengajuan tuntutan gugatan pasangan Herma Deru-Maphilinda Boer yang merupakan pasangan nomor urut tiga, dalam sidang putusan Perselisihan Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Sumatera Selatan yang sore ini mengabulkan permohonan tuntutan tsb.
Yang Terlampir sebagai berikut.
"Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian. Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan Nomor 33/Kpts/KPU.Prov-006/VI/2013 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Tahun 2013, bertanggal 13 Juni 2013, beserta Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Di Tingkat Provinsi Oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan bertanggal 13 Juni 2013," ujar Hakim Ketua Akil Mochtar saat membacakan putusan di MK, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Dalam pertimbangannya, Mahkamah Konstitusi meyakini bahwa gubernur incumbent (Pihak Terkait) telah menggunakan penyalahgunaan Dana APBD Provinsi Sumatera Selatan untuk memenangkan Pemilukada Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013 yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif.
"Fakta persidangan tsb. membuktikan bahwa memang benar ada aliran dana Bansos (bantuan sosial) yang diberikan oleh Gubernur incumbent kepada masyarakat dan organisasi-organisasi sosial yang diberikan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 96/KPTS/BPKAD/2013 tentang Penerima Hibah dan Bantuan Sosial Pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2013 bertanggal 21 Januari 2013 dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 1.492.704.039.000," ujar Hakim Anggota Sarjono.
Menurut Mahkamah, adanya pemberian dana hibah dan bantuan sosial tersebut sangat tidak wajar, tidak selektif, dan terkesan dipaksakan karena diberikan menjelang pelaksanaan Pemilukada Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013, sehingga patut diduga adanya kampanye terselubung yang digunakan oleh Pihak Terkait sebagai Gubernur incumbent dengan memanfaatkan APBD Provinsi Sumatera Selatan.
Berdasarkan fakta persidangan, pemanfaatan APBD digunakan untuk:
- Pembelian sepeda motor 1.500 (seribu lima ratus) unit kendaraan operasional roda dua (sepeda motor) di Tahun Anggaran 2013 (vide bukti PT-13) yang diberikan kepada petugas pembantu pencatat nikah (P3N) di Sumatera Selatan senilai Rp. 17.850.000.000,- (tujuh belas miliar delapan ratus lima puluh juta rupiah). Fakta persidangan mengungkapkan bahwa motor tersebut digunakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kota Palembang, dan Kota Prabumulih.
- Pembagian sembako di Kecamatan Kertapatih Kota Palembang
Putusan tersebut merupakan putusan perkara nomor 79/PHPU.D-XI/2013 permohonan pasangan Herma Deru - Maphilinda Boer. Sementara untuk putusan perkara nomor 80/PHPU.D-XI/2013 permohonan pasangan nomor urut satu Eddy Santana Putra - Anisja D. Supriyanto masih menunggu hasil pemilihan suara ulang tersebut.
Mahkamah memberikan waktu maksimal 90 hari kepada KPU Sumatera Selatan untuk melaksanakan pemungutan suara ulang terhitung sejak pembacaan putusan.
Redaktur :Gilang Ramadhan
Rabu, 10 Juli 2013
Lautan Manusia Pro Mursi Berjama'ah Tarawih
Meski puluhan orang telah syahid dibantai junta militer saat shalat Subuh, jumlah demonstran pendukung Presiden Muhammad Mursi tidak berkurang. Saat malam Ramadhan pertama tiba, Selasa (9/7) waktu setempat, sekitar satu juta demonstran menggelar shalat tarawih berjamaah di Rabi’ah Adawiyah.
Basis demonstrasi pendukung Presiden Mursi itupun berubah menjadi lautan mushallin (orang-orang yang shalat) yang memanjang hingga puluhan kilometer memenuhi jalan-jalan utama di sekitarnya. Mempertimbangkan jumlahnya, jamaah tarawih pendukung Mursi ini merupakan jamaah tarawih terbesar kedua setelah jamaah tarawih Masjidil Haram atau terbesar ketiga setelah jamaah tarawih Masjid Nabawi. Berikut foto-fotonya:
Redaktur: Gilang Ramadhan
Sumber: Bersama Dakwah
Young Star Indonesia
Bintang muda Indonesia, Gavin Kwan Adsit memiliki kesempatan emas untuk merumput dan meniti karier di Eropa. Pemain berusia 17 tahun itu akan terbang ke Rumania pada tanggal 14 Juli nanti untuk menandatangani kontrak dengan klub CFR Cluj.
Menurut informasi yang berhasil diperoleh Timnas Garuda, klub peserta Liga Champions Eropa 2012/2013 itu akan membiayai Gavin kecuali tiket pesawat. Tahun lalu, Anthony Carter dari Australia juga melakukan yang serupa dan saat ini, ia sukses menembus tim senior.
Kemampuan pemain blasteran Amerika-Cina-Jawa itu adalah kekuatan tendangan, penguasaan bola, serta pergerakan tanpa bola. Gavin, yang dikenal ramah dan pandai bergaul, juga adalah seorang pemain dengan tipe permainan sepakbola modern yang tak terlalu lama menguasai bola dan rajin melakukan pergerakan. Ia juga memiliki kemampuan passingyang akurat.
Pemain yang pernah mengikuti pelatihan akademi AS Roma itu, tidak melakukan hal ini untuk meninggalkan Indonesia. Gavin memilih keputusan tersebut karena inilah peluang untuk bermain di Eropa. “Apabila tidak sekarang, maka tidak akan ada kesempatan lagi,” ujar Gavin.
Sebenarnya komitmen Gavin Kwan Adsit untuk Tim nasional Indonesia tak perlu diragukan lagi. Namun, masalah waktu yang tidak memungkinkan. Gavin berharap dukungan dari masyarakat Indonesia, dan berharap agar sukses dengan karier sepakbolanya di Eropa.
Informasi lebih lanjut akan diumumkan saat Gavin Kwan Adsit tiba di Rumania. Semoga Gavin mampu untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Selamat berjuang, Gavin!
Redaktur : Gilang Ramadhan
KPI: Jangan jadikan Agama Bahan Lawakan
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Azimah Subagijo mengatakan, tidak sepantasnya program tayangan membawa simbol-simbol agama, kemudian menjadikannya bahan lawakan.
Menurutnya, jika produser acara yang bersangkutan kreatif, kata dia, masih banyak bahan lawakan lainnya yang tetap sehat disuguhkan kepada masyarakat.
''KPI berharap Ramadhan ini tayangan-tayangan bisa membawa spiritual Ramadhan. Bukan acara-acara yang memperdengarkan kata-kata pornografi," kata Azimah.
Jauh sebelum Ramadhan, KPI telah melakukan pemantauan seluruh tayangan televisi di Tanah Air. KPI meminta televisi dan radio menyajikan acara spiritual Ramadhan yang bermutu.
Hasil evaluasi selama ini, KPI masih banyak menyoroti tayangan yang kurang pantas, seperti banyaknya tayangan yang mengangkat materi keagamaan, tetapi tak dipandu oleh ahlinya.
Azimah mencontohkan, tiba-tiba saja artis dilabeli ustaz atau ustazah, tapi tak ahli dalam agama. KPI banyak menerima aduan masyarakat terkait hal ini.
Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Republika Online
Mesut Oezil: Ramadhan Mubarak
Playmaker Real Madrid Mesut Oezil selama ini dikenal sebagai seorang Muslim yang taat. Menjelang bulan Ramadhan yang di Eropa rata-rata jatuh pada 10 Juli, mantan pemain Werder Bremen itu tak lupa untuk mengucapkan selamat datang kepada bulan penuh rahmat itu.
"Selamat hari Ramadhan Mubarak semuanya #RamadhanMubarak," lewat akun twitternya, MesutOzil1088, dengan bahasa Turki.
Puasa kali ini jatuh pada waktu yang tepat untuk para pesepakbola Muslim di Eropa. Hal itu dikarenakan puasa tahun ini bertepatan dengan liburan musim panas. Akibatnya, banyak para pemain tidak perlu mengorbankan puasanya karena harus menjalani latihan atau mempersiapkan pertandingan.
Oezil adalah salah satu pemain Muslim yang memperkuat Madrid. Selain itu ada rekannya yang juga sama-sama memperkuat Timnas Jerman, Sami Khedira. Oezil memeluk Islam karena merupakan generasi ketiga imigran Turki yang menjadi warga Jerman.
Redaktur:Gilang Ramadhan
Nasri : Gembira Datangnya Bulan Suci Ramadhan
Gelandang Manchester City Samir Nasri juga menyambut datangnya Ramadhan dengan penuh kegembiraan. Ia mengirim salam kepada seluruh Muslim agar meraih keberkahan selama Ramadhan.
Penggawa Les Bleus ini menyampaikannya dalam bahasa Prancis lewat akun twitter,@SamNasri19. "Bahagia menyambut Ramadhan bagi semua Muslim," kata Nasri dengan bahasa Prancis.
Keberadaan Direktur Eksekutif Pengembangan Sepak Bola Manchester City, Patrick Vieira, semakin membuat sentuhan islami di klub rival The Red Devils ini semakin terlihat.
Redaktur : Gilang Ramadhan
Sumber : Republika Online
Senin, 08 Juli 2013
HT Menolak Parlemen Tapi Dukung Kudeta Wow???
Dua langkah telah dilakukan untuk menghambat perjuangan amar ma’ruf nahi mungkar di parlemen, pertama, mengharamkan parlemen dan jalan menuju ke parlemen yaitu pemilu atau demokrasi, kedua, membentuk opini negatif dengan jalan mengungkap kelemahan, kejelekan dan kesalahan orang-orang yang berjuang di parlemen, dari dua langkah tersebut diharapankan umat Islam menjauhi dan tidak mendukung perjuangan di parlemen.
Langkah pertama sangat relevan, karena mencari hukum sebuah perbuatan akan sangat bermanfaat bagi kehidupan umat Islam, tapi sayangnya, telah nyata tidak ada nash yang mengharamkannya tetap mencari-cari nash untuk mengharamkannya, sehingga mudharat yang akan didapat, karena akan dapat mengharamkan sesuatu yang tidak haram seperti libur hari Sabtu-Minggu, pajak 10%, sistem jenjang pendidikan SD sampai perguruan tinggi, gelar kelulusan atau ijazah dan banyak hal lagi yang harus diharamkan.
Langkah kedua tidak relavan, pertama, mencari-cari kelemahan dan kesalahan sesama muslim untuk membentuk citra buruk adalah larangan agama :
Abu Hurairah ra berkata : bersabda Nabi saw: “Tiada seorang yang menutupi aurat kejelekan orang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi kejelekannya di hari kiamat,” (HR. Muslim).
Padahal kalau memang terdapat kejelekan dan kesalahan orang-orang yang berjuang di parlemen, seharusnya diberi nasehat dan didoakan agar istiqomah dan selalu dalam kebaikan bukan malah dibuka aibnya, kedua, disebabkan sibuk mencari kelamahan dan kesalahan orang lain, dia sendiri lupa bahwa dia justru tidak mencapai kemajuan sedikitpun dalam dakwahnya dan lupa untuk instropeksi diri, padahal alangkah bermanfaatnya bila segenap tenaga dan pikiran dicurahkan untuk mencapai kemajuan dakwahnya, dan ada yang lebih berbahaya dari itu semua yaitu boomerang yang sedang menuju dirinya, pepatah mengatakan senjata makan tuan, sibuk melempar boomerang ke arah musuh, tidak sadar boomerang mengarah balik ke dirinya.
Kalau kita kritis, pembentukan opini negatif oleh orang-orang yang mengharamkan parlemen yang ditujukan untuk memberikan citra negatif kepada orang-orang yang berjuang di parlemen, sebetulnya juga berlaku bagi pembuat opini itu sendiri, misalnya opini yang paling sering dihembuskan baik di internet, buku maupun diskusi face to face adalah :
Tidak mungkin syariat Islam ditegakkan melalui demokrasi yang notabene bukan dari Islam, tidak ada dalam sejarah, syariat Islam yang berhasil ditegakkan melalui parlemen dan demokrasi.
Pertama, opini tersebut dimaksudkan untuk menggiring umat Islam supaya mempunyai pemahaman bahwa orang-orang yang berjuang di parlemen tidak akan pernah berhasil untuk menegakkan syariat Islam dan akan menemui kesia-siaan. Diharapkan setelah terbentuk opini tersebut umat Islam akan menarik dukungannya terhadap perjuangan di parlemen.
Tanpa pemahaman kritis, sangat logis bila opini tersebut nampak sebagai pendapat yang benar, karena yang dinyatakan dalam opini tersebut adalah dhahir realita, yang memang realitanya tidak ada dalam sejarah, syariat Islam yang berhasil ditegakkan melalui parlemen dan demokrasi, dan pada saat inipun masih sangat jauh dan tidak mudah merealisasikannya karena harus adu bargaining dengan orang-orang kafir-sekular yang tidak bisa diremehkan.
Namun bila sedikit kritis dan mau berpikir, opini tersebut telah salah dalam menyatakan hakekat perjuangan di parlemen, kesalahannya terletak pada penggunaan “tegaknya syariat Islam” sebagai alat ukur satu-satunya untuk mengetahui keberhasilan perjuangan dalam parlemen, padahal ada alat ukur lain untuk mengetahui kadar keberhasilan, yaitu seberapa besar tambahan kebaikan dan pengurangan keburukan, dalam bahasa agama sejauh mana dapat melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar.
Dalam kitab Al-A’lamul Muwaqqi’in Ibnu Qoyyim mengutip perkataan Ibnu Aqil : “Politik ialah adanya langkah-langkah perbuatan yang manusia dapat berada lebih dekat kepada kebaikan, dan lebih menjauhkan dari kerusakan…..”
Syaikh Albani kepada partai FIS dan kepada umat Islam Aljazair memfatwakan : “Aku katakan ini, – walaupun aku meyakini bahwa pencalonan dan Pemilu ini tidak merealisasikan sasaran yang dituju (tegaknya syariat Islam) sebagaimana keterangannya di atas.- namun dari bab membatasi kejahatan, atau menolak kerusakan yang lebih besar dengan kerusakan yang lebih kecil, seperti yang diperkatakan oleh Ahli Fiqih (maka aku nasehatkan untuk memilih dari mereka golongan muslim).” Fatwa kedua: “Syariat Islam bukanlah tujuan yang akan dapat direalisasikan, namun demikian ada tujuan lain yang dapat dan harus dicapai melalui perjuangan di parlemen dan demokrasi yaitu membatasi kejahatan, dan dalam kaidah ushul dinyatakan senada dengan fatwa syaikh Albani :
“Jika tidak bisa meraih semua maka jangan tinggalkan semuanya Bila tidak dapat merealisasikan syariat Islam secara kaffah maka jangan tinggalkan seluruhnya realisasikan walau hanya 1%.”
Al-Hafidz al-Suyuti mengutip sebuah hadits : Rasulullah saw bersabda : “Jika aku memerintahkan kepada kalian suatu perkara, maka kerjakanlah apa yang kalian mampu.”
Dan dalam al-Qur’an dinyatakan Allah SWT tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya QS. 2:286 dan dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman yang artinya : “Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu,” (QS. 64:16).
Menutup mata terhadap point-point keberhasilan dalam perjuangan di parlemen adalah sikap yang tidak adil, tidak jujur, tidak mencerdaskan dan tidak mendewasakan umat, karena diakui atau tidak, telah banyak point-point keberhasilan tersebut dan telah dinikmati oleh umat Islam Indonesia, misalnya, kebebasan memakai jilbab, ruu sisdiknas, SKB 3 menteri lalu 2 menteri, beberapa perda yang bernuansa ke-Islam-an, kebebasan berdakwah, diberantasnya kemaksiatan yaitu dengan menangkapi pasangan bukan suami istri di dalam kamar hotel, penutupan rumah-rumah bordil, perjudian, bila kita mau adil dengan membandingkan antara rezim orde baru dengan sekarang, maka kita akan mengetahui bahwa telah ada tambahan kebaikan dan pengurangan kerusakan, atau bandingkan dengan negara-negara lain yang di dalam parlemennya tidak ada umat Islam seperti perancis, Yunani, Belanda dan lain-lain yang memakai jilbab atau untuk membangun masjid saja tidak bisa.
Menuntut kepada orang-orang yang berjuang di parlemen untuk membuktikan syariat Islam dapat tegak 100% sementara dirinya sendiri tidak menunjukkan adanya langkah nyata dalam menegakkan syariat Islam maka hal itu sama saja telah melempar boomerang untuk dirinya sendiri. Karena yang telah menunjukkan langkah nyata saja tidak dapat menunjukkan tegaknya syariat Islam karena gagal, apalagi yang belum menunjukkan langkah nyata, memang tidak ada kegagalan yang dialami tapi juga tidak ada keberhasilan, seperti orang yang tidak pergi perang, memang tidak akan mengalami kekalahan tapi dalam waktu yang sama juga tidak akan mengalami kemenangan.
Kedua, Opini di atas juga dimaksudkan menggiring umat Islam agar mempunyai pemahaman bahwa tidak adanya bukti tegaknya syariat Islam menunjukkan jalan perjuangan melalui parlemen dan demokrasi adalah bathil. Sehingga dengan yakin memberikan statemen : “Tidak mungkin syariat Islam ditegakkan melalui demokrasi.”
Tentu saja opini ini menarik untuk dikaji, karena sampai kinipun tidak ada syariat Islam yang tegak oleh perjuangan mereka, jadi menyatakan demokrasi sebagai jalan bathil karena tidak adanya syariat yang tegak melalui demokrasi, merupakan boomerang bagi dirinya sendiri, karena juga tidak ada syariat Islam yang tegak melalui jalan yang ditempuhnya, tidak dipungkiri syariat Islam pernah tegak oleh rasulullah saw, para sahabat, tabiut-tabiin, tetapi menyatakan diri sesuai sunnah dan menyatakan perjuangan di parlemen tidak sesuai sunnah perlu pengujian secara ilmiah, nabi saw berhasil menegakkan syariat Islam setelah melalui beberapa fase perjuangan seperti fase dakwah, fase penyebaran, fase menghindari konflik, fase menyusun kekuatan dan fase konfrontasi atau fase menghadapi musuh, sungguh saya mohon maaf bila bertanya, apakah orang-orang yang mengharamkan parlemen telah berusaha melalui fase-fase tersebut ?
Kalau belum, tentu saja menurut hemat saya mencurahkan segenap tenaga dan pikiran untuk kemajuan dakwah adalah jauh lebih bermanfaat ketimbang mencurahkan untuk membuat opini yang menjelek-jelekkan saudara-saudara kita yang berjuang di parlemen, juga akan sangat bermanfaat bila mencurahkan segenap tenaga dan pikiran untuk menasehati dan menghibur mereka dengan doa agar istiqomah dengan tujuannya dan diberi kesabaran atas musibah-musibah yang dialami? karena saudara-saudara kita yang berjuang di parlemen telah berusaha menempuh fase-fase itu hanya saja belum berhasil menegakkan syariat Islam dan tidak sedikit dari mereka yang harus meregang nyawa karena ketidakrelaan Barat terhadap kemenangan mereka seperti di Mesir, Turki, Aljazair dan negeri-negeri bermayoritas muslim lainnya.
Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan izin (takdir) Allah, dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang yang beriman. QS. 3:166
Atau bukankah sebaiknya tenaga dan pikiran dicurahkan untuk menempuh fase-fase seperti yang rasulullah tempuh ? Insya Allah andai-kata saudara-saudara tidak berhasil semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal syuhada dan sebagai orang-orang yang konsisten dalam membela agama Allah, karena musuh bergerak secara nyata nonsen bila dihadapi hanya dengan retorika dan dakwah.
Kembali lagi ke masalah pembentukan opini, opini lain yang cukup ilmiah untuk memberikan citra negatif adalah : Ikut demokrasi berarti telah mengikuti kemauan Barat, padahal dalam QS 2:120 Allah telah mengingatkan : “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu sehingga kamu mengikuti agama mereka.”
Opini tersebut walaupun dapat berupa nasihat tetapi tujuannya untuk menggiring pemahaman umat bahwa berjuang di parlemen atau demokrasi adalah mengikuti kemauan Barat.
Sekali lagi, tanpa pemahaman kritis opini tersebut akan nampak benar, karena yang diungkap dalam opini adalah dhahir realita, yaitu memang realitanya Barat memanfaatkan demokrasi untuk dapat masuk ke pemerintahan-pemerintahan yang mayoritas rakyatnya adalah umat Islam, sementara itu sebagian besar umat Islam masuk ke dalam demokrasi untuk menghadang kemauan Barat, wajar dan tidak dapat disalahkan begitu saja bila orang-orang yang mengharamkan perjuangan melalui parlemen dan demokrasi menyimpulkan bahwa berjuang melalui parlemen dan demokrasi berarti telah mengikuti kemauan Barat, namun benarkah demikian ?
Dari beberapa kasus mulai mesir, Aljazair, Turki hingga Indonesia, Barat justru kebakaran jenggot bila ada partai Islam yang ingin berusaha memasukkan ajaran-ajaran Islam dalam parlemen, kejadian terakhir di Turki menunjukkan hal tersebut, mereka orang-orang sekular melakukan demo besar-besaran bahkan terbesar di dunia untuk menjegal partai Islam di sana yang akan ikut pemilu, dan sangat kuat disinyalair demo tersebut tidak lepas dari keinginan dan pembiayaan Barat, begitu juga dengan di Indonesia beberapa tahun lalu, partai yang berusaha memasukkan nilai-nilai Islam dalam parlemen di opinikan terlibat jaringan teroris, tujuannya agar dapat menjegal partai tersebut dalam pemilu. Begitu juga di Aljazair ketika partai Islam akan menang, dan ingin menerapkan syariat Islam maka atas pesanan Barat militer Aljazair mengkudeta FIS. Jadi sangat tidak beralasan bila orang-orang yang berjuang di parlemen untuk memasukkan nilai-nilai Islam dikatakan telah mengikuti kemauan Barat, buktinya Barat justru kebakaran jenggot.
Kalau kita mau jujur, terhadap sikap pengharaman perjuangan di parlemen dan tidak menempuh fase-fase nyata dalam menghadapi Barat, justru akan membuat Barat senang dan berterima-kasih, karena tidak perlu repot-repot menjegal partai yang ingin memperjuangkan nilai-nilai Islam di parlemen, sudah ada yang membantunya untuk menjegal yaitu umat Islam sendiri, istilahnya memukul umat Islam dengan meminjam tangan umat Islam dan tinggal nonton TV di gedung putih.
Jadi sebetulnya siapa yang telah mengikuti kemauan Barat dan menguntungkan barat, orang-orang yang berjuang di parlemen untuk menerapkan nilai-nilai Islam ataukah yang mengharamkannya tetapi tidak ada tindakan nyata untuk menghadapi Barat ?
Hati-hati menuduh perjuangan di parlemen sebagai mengikuti kemauan Barat tetapi tidak sadar dirinya sendiri telah membantu Barat, ini boomerang yang kedua.
Ada beberapa opini lain yang dapat menjadi boomerang bagi pembentuk opini itu sendiri misalnya dinyatakan membuat partai berarti telah berpecah belah, padahal Allah telah melarangnya, kalau sedikit kritis, masuk partai atau tidak hal itu dapat terjadi, cobalah amati orang-orang yang mengharamkan partai, mereka telah terpecah belah menjadi beberapa kelompok, ini juga boomerang. Dan masih banyak lagi opini-opini lain yang tidak mungkin di bahas satu persatu karena alasan keterbatasan ruang halaman dan takut membeberkan strategi perjuangan di parlemen, tetapi yang jelas dengan sedikit kritis, maka opini tersebut akan nyata dapat berlaku bagi yang diopinikan maupun bagi pembuat opini itu sendiri (menjadi boomerang) .
Oleh karena itu, kalau memang ada kesalahan mereka, alangkah baiknya bila diberi nasehat, bukan membuat opini negatif, kalau tidak bisa mendukung tidakkah jauh lebih bermanfaat segenap tenaga dan pikiran dicurahkan untuk perjuangan Islam dengan metode yang diyakini ? Siapa tahu nanti secara sinergi perjuangan di parlemen dapat kompatible dengan perjuangan di luar parlemen dalam menegakkan Islam.
Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Islam Pos
42 Pengunjuk Rasa Pro Mursi Tewas, Serangan Militer Mesir Langgar HAM
Kairo-- Korban tewas terus bertambah akibat serangan militer Mesir kepada pendukung pro-Mursi. Menurut seorang narasumber dari tim medis, setidaknya 42 orang tewas pada peristiwa yang disebut Pembantaian di Garda Republik, beberapa di antaranya perempuan dan anak-anak.
Juru Bicara kelompok Ikhwanul Muslimin, Gehad el Haddad, dikutip dariReuters, mengaku sedang berada di masjid yang terletak di dekat lokasi penembakan. Ketika itu pendukung Mursi sedang menggelar shalat shubuh berjamaah sebelum ditembaki gas air mata dan diberondong senapan mesin. Sedangkan sebagian lainnya sedang berorasi di depan Garda Republik.
Para korban menurut dia, kebanyakan mengalami luka tembak di kepala. Korban pun dibawa ke rumah sakit di Nasr City.
Seorang demonstran al Shaimaa Younes mengatakan tentara dan polisi menembaki demonstran yang sedang shalat shubuh. Akibatnya, terjadi kepanikan sehingga pengunjuk rasa berlarian ke berbagai arah. Padahal di lokasi, ada perempuan dan anak-anak yang ikut dalam demonstrasi.
''Aku melihat orang-orang mulai berjatuhan,'' katanya Senin (8/7).
Sebelumnya, seperti dikutip Al Jazeera, juru bicara Kementerian Kesehatan, Khaled el Khatib mengatakan 34 orang pendukung Mursi yang berdemonstrasi di depan Markas Besar Militer Mesir tewas. Sementara itu 322 orang lainnya mengalami luka-luka.
Pendukung Mursi telah menggelar unjuk rasa di luar gedung Garda Republik semenjak Mursi digulingkan oleh militer. Mereka meminta militer membebaskan dan mengembalikan kursi Presiden Mesir kepada Mursi.
Redaktur:Gilang Ramadhan
Sumber:Al-Jazeera
Langganan:
Postingan (Atom)