Rabu, 19 Juni 2013

Sisa Dana APBN 2011 Masih 39,2 T tak Pernah diusut ??






Penyerapan anggaran di 2011 tidak mencapai 100%, akibatnya ada anggaran sisa tak terpakai atau sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) yang jumlahnya mencapai Rp 39,2 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Kamis (5/1/2012).

"Dalam pelaksanaan APBN-P 2011 terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) yang mencapai Rp 39,2 triliun," kata Agus.

Dijelaskan Agus, dana menganggur ini didapat karena pemerintah menyerap pembiayaan anggaran senilai Rp 129,3 triliun di 2011 dari utang dan sebagainya. Sementara realisasi defisit anggaran hanya Rp 90,1 triliun. Ini yang menyebabkan munculnya anggaran sisa tersebut.

Nanti, anggaran menganggur ini akan digunakan sebagai salah satu sumber pembiayaan di tahun ini. Salah satunya adalah untuk pembiayaan proyek-proyek infrastruktur pemerintah.

Pada kesempatan yang sama Agus menyampaikan adanya alokasi dana mitigasi krisis APBN 2012, yaitu dana cadangan risiko fiskal sebesar Rp 15,8 triliun. Kemudian ada juga anggaran bantuan sosial Rp 47,8 triliun.

"Termasuk dalam alokasi dana mitigasi krisis untuk subsidi non energi di 2012 dianggarkan mencapai Rp 40,3 triliun. Antara lain untuk pangan Rp 15,6 triliun dan pupuk Rp 16,9 triliun dan cadangan beras pemerintah Rp 2 triliun," jelas Agus.

Kinerja APBN 2011 menurut Agus cukup baik. Ini tercermin dari realisasi defisit anggaran awalnya diperkirakan Rp 150,8 triliun atau 2,09% dari PDB.            

Endah Caratri, Editor Vibizmanagement, menambahkan sisa anggaran yang tidak terpakai ini merupakan sumber yang dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian kita, khususnya memang untuk pembiayaan proyek infrastruktur pemerintah yang sangat memberikan dampak positif  bagi negara kita. Terlebih lagi saat ini banyak investor asing yang sudah melirik ke Indonesia untuk berinvestasi disini.


Redaktur : Gilang Ramadhan
Sumber : vibizmanagement.com

0 komentar: