Pagi selalu akan cerah jika dilalui bersamanya,
itu lantaran sang panah asmara membuat semuanya seperti milik berdua, Wajah
selalu berseri karena hanya dia di hati, apalagi sms, & jejaring sosial
lainnya seperti tweet, whats’app, selalu berbunyi dengan berbagai pujian dari
sang kekasih. Apalagi Bonyok (Bokap & Nyokap) menjadi pendukung restu
hubunganmu untuk melanjutkan ke sebuah misi yang sangat indah yaitu pernikahan.
Ciyus kepikiran ga sih lu bro,bahwa ridho ngga
ya, Allah sama hubungan kalian berdua ?
Cepatnya dunia berputar seolah membuat waktu
kita ga kepikiran, siapa yang
menciptakan Orang tua gue ya? Pasti lebih
segala-galanya dari ortu gue lah, apalagi bicara derajat pasti lebih tinggi dan
ridho-nya yang membuat ortu gue dan gue bisa hadir didunia. Sungguh disayangkan
kalau hubungan suci yang bernama pernikahan diawali dengan pacaran yang
jelas-jelas gak ada dalam Islam. Coba deh kamu tengok (Q.S Al Isra ayat 32). Sebagaiamana
firman Allah Swt :
"Janganlah kamu sekalian mendekati perzinahan, karena zina itu
adalah perbuatan yang keji..." (QS.
Al-Isra : 32)
Karena pacaran itu akan membawa kepada perzinahan dimana zina adalah
termasuk dosa besar, dan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah. Oleh karena
itu ayatnya berbunyi sebagaimana yang dikutip di awal tulisan ini. Ayat
tersebut tidak mengatakan jangan berzina, tetapi jangan mendekati zina, mengapa
demikian ?? Karena biasanya orang yang berzina itu langsung, tetapi melalui
tahapan-tahapan seperti : saling memandang, berkenalan, bercumbu kemudian baru
berbuat zina yang terkutuk itu.
Aduh kalo gitu kudu belajar lagi nih, soal
mencintai lawan jenis kita. Kudu bergegas ke pengajian, terus nongkrongin (ta’lim)
bareng Ust nya, ga pake pikir – pikir lagi, kaya mau ujian aja mikir lagi. Masa
diajak untuk jadi benar dalam menempatkan sebuah cinta dalam syari’at islam, qo
malah mikir.
Hmm…emang si bro gad yang bisa ngebantah , kalo
cinta tak pernah bisa dihalangi karena dia datang sendiri. Inilah “Cinta”
walaupun ia sudah setingkat Ustadz atau Ustadzah gak ada yang bisa mencegah
datang fitrah manusia berbentuk hati ini. So, tapi ga gitu juga kali, mau
gimanapun islam bukan berarti islam menghalalkan cinta begitu saja bro. Justru
Allah Swt. pencipta alam semesta dan seisi-Nya ingin memuliakan kita semua bro
sebagai manusia yang sedang merasakan datangnya virus akut bernama “ cinta” pada lawan jenis dengan sebuah obat
terdahsyat yaitu menikah atau jika belum mampu kita diperintahkan untuk
memperbanyak puasa. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda;“Barangsiapa
yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan
pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka
berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Islam ga mengharamkan jatuh cinta bro, tapi
cara merealisasikan cinta yang bisa membuat kita dosa.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
“Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.”
(HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
“Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.”
(HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
Ibnul Qayyim berkata;
”Hubungan intim tanpa pernikahan
adalah haram dan merusak cinta, malah cinta di antara keduanya akan berakhir
dengan sikap saling membenci dan bermusuhan, karena bila keduanya telah
merasakan kelezatan dan cita rasa cinta, tidak bisa tidak akan timbul keinginan
lain yang belum diperolehnya.”
Bro, kalo kalian merasa pacaran itu sehat,syar’i, islami, karena menurut kalian boleh aja asal alasannya itu untuk saling memotivasi, saling menasehati, saling mengingatkan. So, Tapi Coba lho lihat Diri lho bro, Allah Sudah menyediakan kemudahan dengan cara yang memuliakan, tapi jangan jadikan sesuatu yang mengharamkan sebagai hal sepele yang malah memperbanyak dosa karena salah penerapan. Hati-hati ya Bro jangan salah !!!
Bro, kalo kalian merasa pacaran itu sehat,syar’i, islami, karena menurut kalian boleh aja asal alasannya itu untuk saling memotivasi, saling menasehati, saling mengingatkan. So, Tapi Coba lho lihat Diri lho bro, Allah Sudah menyediakan kemudahan dengan cara yang memuliakan, tapi jangan jadikan sesuatu yang mengharamkan sebagai hal sepele yang malah memperbanyak dosa karena salah penerapan. Hati-hati ya Bro jangan salah !!!
Redaktur : Gilang Ramadhan
0 komentar:
Posting Komentar